Sambut Natal dan Tahun Baru, Gubernur Papua Barat Imbau Penjualan Miras di Manokwari Dihentikan Sementara

MANOKWARI - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengimbau agar penjualan minuman keras (miras) di tempat umum, khususnya di wilayah Manokwari, dihentikan sementara.

Imbauan tersebut disampaikan Dominggus Mandacan saat memimpin apel gabungan di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat, Senin (22/12/2025). Menurutnya, menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian menjadi prioritas utama selama momentum hari raya.

Gubernur menegaskan bahwa perayaan Natal pada 25 Desember dan pergantian tahun pada 1 Januari harus berlangsung aman dan damai. Ia menyebut, upaya tersebut merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya aparat keamanan.

Untuk mendukung kebijakan tersebut, Dominggus menugaskan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar segera berkoordinasi dengan Polda Papua Barat, Bupati Manokwari, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta instansi teknis lainnya.

Pemerintah daerah juga diminta segera menggelar rapat bersama guna menghasilkan kesepakatan tertulis terkait peniadaan izin penjualan miras di tempat umum selama periode Natal dan Tahun Baru.

Selain itu, Dominggus Mandacan mengimbau masyarakat agar merayakan Natal dan Tahun Baru secara bijak. Ia mengingatkan agar pendapatan yang diterima, baik dari gaji, honor, maupun hasil usaha, dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga.

Melalui kebijakan tersebut, pemerintah berharap dapat menekan potensi gangguan keamanan dan kriminalitas yang dipicu konsumsi alkohol, sehingga umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan khidmat dan masyarakat dapat menikmati pergantian tahun dengan aman dan kondusif.

Penulis: Kabarnusantara.co