Peserta Seleksi Sekda Mengaku Tak Kesulitan Tahap Penulisan Makalah
MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Peserta seleksi calon Sekda Papua Barat mengaku tak kesulitan dalam mengerjakan tahapan pertama penulisan makalah. Penulisan makalah yang berlangsung selama tiga jam di lantai 5 Hotel Valdos pada Kamis (21/9/2023) tersebut berlangsung tertutup.
Calon Sekda Papua Barat Derek Ampnir saat ditemui kabarnusantara.co usai mengikuti penulisan makalah mengaku tidak kesulitan dalam mengerjakan penulisan makalah.
“Kita ini kan dalam teori manajemen itu pemimpin itu konsepsional skil, jadi keahliannya mengonsepsi dan deretion, mengambil keputusan, tapi semua kami bisa hadapi,” ujarnya.
Dia mengaku dalam penulisan makalah lebih fokus pada kapasitas fiscal di Papua Barat yang belum terkelola dengan baik.
“Dalam penulisan makalah, Saya lebih fokus pada masalah kapasitas fiskal daerah dalam bayang-bayang kemiskinan penduduk kita di papua barat. Pertama kita punya sumber daya alam yang kuat kemudian fiskal yang bagus mungkin kita salah belanja dan rencanakan saja,” ujar kepala BPBD Papua Barat ini.
Kedepan kata dia perlu dilakukan Kerjasama dengan perguruan tinggi untuk menganalisa fiscal di Papua Barat. Dia juga bertekat tidak ada kemiskinan di Papua Barat karena ukuranya Panjang.
“Pengalaman saya dalam mengelola Covid, kita kasih uang, kita bisa kendalikan covid di papua barat ini,” tuturnya.
Senada juga disampaikan peserta lainnya yakni drh. Hendrikus Fatem yang mengaku tidak kesulitan dalam mengerjakan tahapan penulisan makalah.
“tidak ada masalah, kita sudah menyatakan maju ya harus kita bikin,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, secara keputusan pansel Sembilan calon dinyatakan lolos seleksi administrasi sehingga melakukan ujian pembuatan makalah. setelah pembuatan makalah ini peserta menunggu lagi jadwal untuk pemaparan makalah dan jadwal masih menunggu keputusan pansel.(Susilo)
What's Your Reaction?