Penjaringan Pengawas Kelurahan, Anggota Bawaslu Mansel Jalan Kaki Belasan Kilometer

May 23, 2024 - 14:10
May 24, 2024 - 18:25
 135
Penjaringan Pengawas Kelurahan, Anggota Bawaslu Mansel Jalan Kaki Belasan Kilometer
Koordinator Devisi Hukum, Partisipasi Masyarakat dan hubungan masyarakat, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Manokwari Selatan, Muhamad Saleh Safua saat melintasi tanah longsor

MANSEL, kabarnusantara.co- Jelang pelaksanaan pemilukada serentak 2024, bawaslu mulai melakukan penjaringan pengawas tingkat kelurahan. Hal ini juga dilakukan Bawaslu kabupaten Manokwari selatan yang turun ke kelurahan guna melakukan penjaringan pengawas. 

Koordinator Devisi Hukum, Partisipasi Masyarakat dan hubungan masyarakat, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Manokwari Selatan, Muhamad Saleh Safua bersama Staf terpaksa harus berjalan kaki untuk mencapai tujuannya. 

Hal ini karena sejumlah titik ruas jalan yang mereka lalui tertimbun lonsoran tanah hingga menutup seluruh badan jalan. Sehingga mereka terpaksa berjalan kaki belasan kilometer untuk sampai tempat tujuan. 

"Pada hari senin itu kita ke distrik neney untuk melakukan perekrutan pengawas dan pemasangan spanduk pengumuman di sejumlah titik di distrik neney. Namun saat kita hendak kembali distrik neney diguyur hujan yang mengakibatkan longsor sehingga jalan tertutup total dan kita kembali berjalan kaki, " Ujarnya kepada kabarnusantara.co kamis (23/5/2024) 

Dia mengaku ada sekitar 19 titik tanah longsor yang menutupi jalan Trans papua Barat tersebut. Sehingga dia dan staf Bawaslu Mansel harus berjalan sekitar 18 km dari distrik Neney menuju distrik Ransiki. 

"Dari hari senin itu kita tidak bisa lewat dan bermalam di distrik neney selama dua hari sambil menunggu jalan dibuka. Dan hari ini kita baru putuskan untuk berjalan kaki kembali ke kantor karena saat perjalanan kita kurang persiapan, " Paparnya. 

Dia mengaku perjalanan dari distrik neney ke distrik Ransiki sekitar 4,5 jam perjalanan yakni berangkat jalan kaki pada pukul 08.00 wit dan sampai di distrik Ransiki pada pukul 12.32 wit. 

Saat perjalan menuju distrik neney kata dia memang tidak ada persiapan akan menginap sehingga hanya membawa pakaian yang ada di badan saja. 

Selain pakaian, juga tidak ada persiapan bahan makanan sehingga mantan anggota Panwas distrik oransbari ini bersama staf memutuskan untuk berjalan kaki kembali ke Ransiki.(dri) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow