Gubernur Sampaikan Capaian Kinerja Pemerintah Pada HUT Provinsi Papua Barat Ke-26

MANOKWARI - Gubernur Papua Baray Drs. Dominggus Mandacan M.Si menyampaikan sejumlah capaian kinerja saat memberikan amanat pada Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Papua Barat ke-26 Tahun, Senin (13/10/2025). 

Sebagai Inspektur Upacara, Gubernur menyebut momentum HUT Papua Barat sebagai saran untuk merefleksi, bersyukur dan meneguhkan komitmen bersama membangun papua barat yang lebih baik. Sesuai dengan tema yakni "Membangun dengan hati mempersatukan dengan kasih menuju Papua Barat yang Aman, sejahtera, bermartabat dan mandiri". 

Sejumlah pencapaian yang telah diraih Papua Barat diantaranya yakni,

1. PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

IPM Papua Barat pada tahun 2024 mencapai 67,69, meningkat 0,85 poin atau 1,27% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 66,84. Ini menunjukkan bahwa program-program pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya:

Umur harapan hidup meningkat dari 68,28 tahun (2023) menjadi 68,47 tahun (2024).

Rata-rata lama sekolah meningkat dari 7,66 tahun menjadi 7,86 tahun.

Pengeluaran per kapita meningkat dari 8.381 ribu rupiah menjadi 8.805 ribu rupiah.

2. KEMAJUAN DI BIDANG PENDIDIKAN

Tingkat partisipasi angkatan kerja (tpak) mengalami peningkatan dari 70,45% (agustus 2023) menjadi 71,25% (agustus 2024). tingkat pengangguran terbuka (tpt) turun sebesar 0,05%, dari 4,18% menjadi 4,13% pada agustus 2024. ini menunjukkan efektivitas program peningkatan akses dan kualitas pendidikan serta peluang kerja bagi masyarakat Papua Barat.

3. PENGURANGAN KEMISKINAN

Tingkat kemiskinan mengalami penurunan signifikan, dari 22,15% di tahun 2023 menjadi 21,66% di tahun 2024. ini berarti 390 orang penduduk miskin berhasil keluar dari kondisi kemiskinan. indeks kedalaman kemiskinan turun dari 4,35 menjadi 4,30, dan indeks keparahan kemiskinan juga menurun dari 1,28 menjadi 1,26. capaian ini merupakan hasil kerja keras kita bersama dalam program pengentasan kemiskinan.

4. PERTUMBUHAN EKONOMI YANG POSITIF

Ekonomi Papua Barat tahun 2024 tumbuh sebesar 20,80%, jauh lebih tinggi dibandingkan capaian tahun 2023 yang mengalami pertumbuhan 5,18%. pertumbuhan tertinggi dicapai oleh:

-Komponen ekspor barang dan jasa: 16,10%

-Lapangan usaha industri pengolahan: 32,90%

5. PEMERATAAN KESEJAHTERAAN

Gini Ratio Papua Barat pada september 2024 tercatat sebesar 0,385, menunjukkan distribusi pendapatan yang semakin merata. gini ratio di daerah perkotaan sebesar 0,296 dan di wilayah pedesaan sebesar 0,416.

Sementara itu, Pengembangan Sektor Lain yang sedang dilaksanakan diantaranya, 

-Kota Baru Di Kabupaten Manokwari.

-Industri Batu Bara Di Kabupaten Manokwari.

-Balai Budaya Untuk Pengembangan.

-Prasarana Pendidikan Berbasis Pertanian Pangan.

-Kawasan Tanaman Pangan Di Kabupaten Manokwari Selatan.

-Pariwisata Pegunungan Arfak Menuju Kawasan Konservasi Dan Keanekagaraman Hayati.

-Pariwisata Teluk Wondama (Teluk Cenderawasih) Menuju Kawasan Konservasi Laut Dan Wisata Bahari.

-Pengembangan Ekowisata Dan Kelautan Kaimana.

-Daya Tarik Wisata Kaimana (Teluk Triton).

-Pertambangan Dengan Potensi Pengembangan Pertambangan Di Kabupaten Manokwari, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Dan Pegunungan Arfak.

"Keberhasilan Yang Kita Raih Hari Ini Adalah Buah Dari Kerja Keras, Kolaborasi, Dan Semangat Gotong Royong Seluruh Komponen Masyarakat Papua Barat," Harap Gubernur. 

Pihaknya juga meminta peran serta selurug lapisan masyarakat untuk terus mendukung pembangunan di daerah. 

Penulis: Kabarnusantara.co