Dinkes Papua Barat Sosialisasi Cegah DBD di Kampung Manopi Distrik Wasior

WONDAMA, Kabarnusantara.co - Hari kedua sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) demam berdarah dengue (DBD) melalui gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (Jumantik) Tim Dinas kesehatan provinsi Papua Barat menyasar Kampung Manopi distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Rabu (13/12/2023). 

Dipimpin ketua rombongan kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Papua Barat Owira Indow sosialisasi dan advokasi Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) diberikan kepada 9 kader kesehatan dan aparat kampung dilingkungan tersebut. 

Owira Indow menjelaskan, dengan menjaga lingkungan sekitar dari genangan air maka bisa menjaga keluarga dari serangan nyamuk aedes aigypti. 

"Nyamuk DBD menggigit pada siang hari, dengan ciri-ciri bertubuh kecil dan berbintik putih. Jenis nyamuk ini lebih senang di air dalam penampungan saat berkembang biak, sehingga perlu diperhatikan penampungan air disekitar kita," jelas dia. 

Sementara itu, Kepala Kampung Manopi Yohanis Yomaki menyebut, pada pemeriksaan pertama yang dilakukan dinas kesehatan kabupaten teluk Wondama, didapati 5 titik penderita DBD di kampungnya. 

"Meski saat ini kasusnya sudah tidak ada, langkah pencegahan seperti yang disosialisasikan oleh dina kesehatan provinsi perlu dilakukan agar seterusnya bisa terbebas dari demam berdarah," kata Yomaki. 

Dirinya menyebut, peran kader kesehatan dan aparat kampung yang akan melakukan sosialisasi leboh lanjut kepada masyarakat. Terutama terkait penyebaran dan perkembangbiakan nyamuk dan langkah penanganannya. 

"Saya akan lanjutkan kepada masyarakat, agar bisa dilaksanakan sesuai sosialisasi yang diberikean oleh dinas kesehatan provinsi dan kabupaten hari ini," tandas dia. (Tri)