Barnabas Dowansiba: Aplikasi Srikandi Diterapkan Tahun Ini di Semua OPD Papua Barat

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba mengatakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) untuk semua operator Organisasi Perangkat Daerah (OPD) SRIKANDI di wilayah Papua Barat, dengan tujuan agar seluruh pihak terkait dapat mengenal dan mengimplementasikan aplikasi tersebut tahun ini.

Barnabas menekankan pentingnya pelatihan ini sehingga ia berharap tahun ini, paling tidak, semua yang ada di Papua Barat sudah mengenal SRIKANDI.

Kata dia, setelah pelatihan, pihaknya akan menyusun jadwal pendampingan di masing-OPD sekaligus melakukan penandatanganan elektronik dokumen.

"Kami akan bertemu dengan Pak Sekda untuk menyusun jadwal, dan setelah itu akan kami sampaikan kepada OPD-OPD. Staf yang mengikuti kegiatan hari ini sudah ditentukan untuk mendampingi setiap OPD," jelas dia.

Barnabas juga menginformasikan bahwa Sekretaris Daerah (Sekda) telah menginstruksikan agar dalam waktu dekat, semua surat yang akan ditandatangani secara elektronik. 

Ia meminta semua peserta pelatihan dapat serius dalam menjalankan tugas mereka, mengingat bahwa jadwal untuk penetapan operator akan segera dikeluarkan.

"Kita akan kejar OPD untuk membuat SK penetapan operatornya, sehingga kami hanya perlu berkomunikasi langsung dengan operator yang ditetapkan," terang dia.

Dalam pelatihan tersebut, Barnabas menekankan pentingnya konsistensi dalam penunjukan operator, agar tidak terjadi kebingungan saat menggunakan aplikasi SRIKANDI.

"Saya berharap mereka yang mengikuti pelatihan ini adalah operatornya. Jangan diganti-ganti," tegasnya, mengingat adanya kendala saat beberapa peserta tidak dapat mengakses SRIKANDI karena masalah identitas.

Target dari implementasi SRIKANDI adalah agar semua OPD di Pemprov Papua Barat dapat menggunakan sistem ini secara efektif, idealnya dalam tahun ini. Barnabas meyakini bahwa dengan pelatihan yang baik, para peserta sudah memiliki dasar yang cukup untuk mengoperasikan aplikasi ini.

Selain itu, Barnabas juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Sekda yang telah memulai proses digitalisasi ini, serta mengajak semua OPD untuk bekerja sama dalam percepatan implementasi SRIKANDI. 

"Kelebihan dari SRIKANDI adalah kita dapat menandatangani dokumen meskipun berada di luar kantor," lanjut Dowansiba.

Dengan sistem ini, setiap OPD dapat memantau surat masuk dan keluar secara real-time, serta memastikan arsip yang tersimpan tetap terjaga. Barnabas menutup penyampaian dengan harapan bahwa semua pihak dapat berkolaborasi untuk memajukan sistem kearsipan di Papua Barat. (Tri)