STKIP Muhammadiyah Manokwari Wisuda 69 Mahasiswa, Siap Mengabdi di Tanah Papua

MANOKWARI, kabarnusantara.co- Pada Rapat senat terbuka wisuda X program sarjana pendidikan sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari wisuda 69 mahasiswa pada Rabu di salah satu hotel di manokwari. 

Dari 69 mahasiswa STKIP Muhammadiyah Manokwari yang di wisuda dia diantaranya meraih predikat cumlaude yakni khairunnisa Lestaluhu (program studi bahasa Indonesia) dengan IPK 3,90 dan Rikmatul Toyibah (studi bahasa Inggris) dengan IPK 3,86. Serta satu diantaranya mendapatkan perhargaan mahasiswa inspiratif yakni Samita Ullo (program studi pendidikan sekolah dasar) dengan IPK 3,63.

Ketua STKIP Muhammadiyah manokwari Hawa Hasan dalam pidatonya mengatakan saat ini STKIP muhammadiyah manokwari memiliki lima program studi telah terakreditasi dari lembaga akreditasi perguruan tinggi. 

Lima program studi diantaranya Pendidikan sekolah Dasar, pendidikan matematika, pendidikan biologi, pendidikan sastra Indonesia dan pendidikan Bahasa Inggris. 

STKIP terus berupaya meningkatkan SDM dan STKIP muhammadiyah manokwari saat ini telah mengirim 2 dosen untuk menempuh studi magister di Universitas Surakarta. 

Pada tahun ini, STKIP mohammadiyah manokwari juga membiayai dua dosen untuk menempuh gelar doktor di dua Universitas diluar papua. 

"Saat ini 18 orang dosen di STKIP telah memiliki sertifikasi dosen. Saat Ini secara kuantitas STKIP memiliki 1.504 mahasiswa lebih, " Jelasnya. 

Dia mengaku lulusan STKIP muhammadiyah manokwari siap pakai dan ditempatkan di mana pun. Baik di lembah, gunung maupun di pedalaman sekalipun. 

Kata dia kelulusan ini bukan akhir dari belajar namun merupakan awal perjuangan sebagai pengajar. 

Kepala dinas pendidikan provinsi Papua Barat Abdul Fatah mengatakan hingga saat ini, Papua Barat masih membutuhkan banyak guru. 

"Papua Barat saat ini masih membutuhkan banyak guru. Apalagi dengan adanya pemekaran daerah otonom baru tentu banyak sekolah yang akan dibuka guna meningkatkan sumber daya manusia, " Ujarnya membacakan sambutan gubernur papua Barat. 

Menurut dia, kehadiran STKIP muhammadiyah manokwari di papua Barat telah memberikan dampak besar bagi Provinsi Papua Barat. 

Baik dari sisi percepatan ekonomi maupun dari sisi penyiapan SDM profesional guru hingga peningkatan mutu pendidikan di Papua Barat. 

"seluruh lulusan pendidikan harus siap mengabdi di seluruh daerah di Tanah Papua, " Ucapnya. 

STKIP muhammadiyah manokwari sendiri saat ini telah memiliki lima program studi yang mampu mengakomodir jenjang anak usia dini hingga sekolah menengah. 

Gubernur juga berharap ke depan ada program studi baru yang bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan papua Barat. (Susilo)