Serapan Anggaran Pemerintah Papua Barat Masuk 61,77 Persen

MANOKWARI, kabarnusantara.co- Serapan anggaran pemerintah daerah provinsi Papua Barat hingga pertengahan Desember 2023 masuk pada 61,77 persen. 

Penjabat gubernur papua Barat All Bahan Temongmere mengatakan pada tanggal 15 Desember sudah diselesaikan administrasi untuk proses pencairan dana yang kaitan dengan penyerapan anggaran. 

"Tadi malam saya dapat laporan sampai hari jumat realisasi serapan anggaran kita itu baru 61,77 persen dari 6 triliun sekitar 3 triliun lebih, " Ujarnya saat pimpin apel di halaman kantor gubernur papua Barat senin (18/12/2023). 

Dia berharap penyerapan sudah harus meningkat lagi sampaoli 30 desember, diharapkan bisa 100 persen. Kepada Pimpinan OPD dia meminta agar yang melakukan belanja modal harus menjaga waktu dengan baik sehingga penyerapan anggaran bisa dimaksimalkan

Papua Barat sendiri kata dia penyerapan anggaran masih rendah. Karena saat evaluasi yang dilaksanakan di sorong beberapa waktu lalu masih 50 persen. 

"Proses penyampaian laporan harus setiap waktu, update dan akurat. Karena pelaporan sering terlambat sehingga harus cepat. Sehingga apa yang sudah dilaksanakan ternyata belum terekam di jakarta, " Ungkapnya. 

Tiga bulan ke depan kalau penilaiannya rendah sehingga menjadi akumulasi darin pimpinan OPD. Artinya itu dari staf yang ada sehingga baku nilai. 

"Jakarta nilai saya saya juga nilai saudara. Kalau raport merah berarti semua merah, kalau bagus pasti semua bagus, " Terangnya. 

Dia berharap serapan anggaran pada tahun 2023 bisa maksimal. Soal penggunaan anggaran benar-benar harus dibuktikan dengan realisasi fisik di lapangan. 

"Jangan yang ada coba-coba untuk merekayasa, jangan memanipulasi untuk kepentingan pencairan anggaran tetapi tidak sesuai dengan komitmen, " Tegasnya. (Susilo)