Pemprov Papua Barat Terus Dorong Pembentukan DRPPA Di 5 Kabupaten

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Dinas Pemberdayaan Perempuan, perlindungan Anak (DP3A) Papua Barat sosialisasikan Pembentukan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Kepada pemerintah di 7 Kabupaten. 

Kepala DP3A Papua Barat Elsina Sesa mengatakan, Sosialisasi tersebut dilakukan untuk mendorong terbentuknya dua DRPPA di masing-masing Kabupaten, Dengan menghadirkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan pelindungan anak se Papua Barat. 

"Pemerintah provinsi Papua Barat mendorong terbentuknya DRPPA di masing-masing Kabupaten, diawali dengan minimal 2 Kampung yang kepala kampungnya perempuan," kata Elsina Sesa, usai pembukaan pelatihan di Swissbell Manokwari, Senin (9/10/2023).

Dalam pelatihan tersebut juga menghadirkan pemateri Fasilitator Nasional Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Dr. Putri Suci Asriani. 

Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat yang diwakili Asisten II Bidang ekonomi pembangunan Melkias Werinusa menyebut sejalan 5 arahan presiden dalam visi pembangunan Indonesia yakni;

Meningkatkan pemberedayaan perempuan dan kweirausahaan berbasis gender, peningkatan peran ibu dan keluarga dalam dalam pendidikan dan pengasuhan anak, penurunan angka kekerasan perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak. 

"Kami sangat mengharapkan perecpatan pembentukan DRPPA di semua daerah, diperlukan upaya lebih untuk memastikan perempuan dan anak mempetoleh haknya, diberdayakan dan dilindungi dari segala bentul kekerasan dan diakriminasi," kata Werinussa. 

Saat ini, di Provinsi Palua Barat telah memiliki 4 Kampung DRPPA yang tersebar di dua Kabupaten Yakni Manokwari dan Manokwari Selatan. 

Tahun 2022 telah di Lounching DRPPA di Kampung Mansinam dan Kampung Waramui Kabupaten Manokwari, dilanjutkan dengan Kampung Margomulyo dan Watariri di Kabupaten Manokwari Selatan pada September 2023. 

"Komitmen bersama kita harapkan untuk menghadirkan DRPPA di 5 Kabupaten yang belum yakni, Kabupaten Pegaf, Bintuni, Wondama, Fakfak, dan Kaimana," tandas Werinussa. (Tri)