Konferensi Menyongsong 1 Abad Nubuat ISK Sinode GKI, Filep Wamafma Ungkap 4 Hal ke Para Pemuka GKI

Sep 10, 2025 - 09:45
 24
Konferensi Menyongsong 1 Abad Nubuat ISK Sinode GKI, Filep Wamafma Ungkap 4 Hal ke Para Pemuka GKI
Konferensi menuju satu abad nubuat Isak Samuel Keijne di Tanah Papua (Red)

JAYAPURA - Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma, S.H., M.Hum menghadiri undangan Konferensi menyongsong satu abad nubuat Izaak Samuel Kijne (25 Oktober 1925-25 Oktober 2025) yang dilaksanakan oleh Sinode GKI di tanah Papua, Jayapura, pada tanggal 9-10 September 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Sinode GKI di tanah Papua di Jayapura ini secara resmi dibuka oleh Ketua Sinode GKI Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, S.Th. Dalam sambutannya, Pdt. Andrikus Mofu mengatakan bahwa konferensi lanjutan akan dilaksanakan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat pada 16-17 Oktober 2025.

Hal ini karena perjalanan Injil melalui Pulau Mansinam di kabupaten Manokwari dan menuju ke Aitumeri di kabupaten Teluk Wondama sehingga perlu ditindaklanjuti dalam pembahasan poin penting melalui konferensi lanjutan.

Menurut Andrikus Mofu bahwa Izaak Samuel Kijne merupakan utusan atau nabi Tuhan bagi bangsa orang Papua dalam mengenal Injil. Pdt. Mofu mengingatkan kepada semua umat GKI bahwa sejarah Injil pada 1 abad di kabupaten Teluk Wondama sebagai refleksi iman bagi warga jemaat GKI di tanah Papua.

Dalam momen tersebut, panitia penyelenggara melaksanakan diskusi panel konferensi menyongsong satu abad nubuat Izaak Samuel Kijne di Sinode menyajikan tema: “Injil dan peradaban orang Papua” kegiatan ini dilaksanakan dalam talk show yang berlangsung di Gedung utama Kantor Sinode GKI di tanah Papua pada 9-10 September 2025.

Dalam kesempatan diskusi yang diramu dalam bentuk talk show yang dipandu oleh moderator Laus Rumayomi memberikan kesempatan kepada Dr. Filep Wamafma untuk memberikan pandangan dari sisi kepemimpinan sebagai Ketua Komite III DPD RI asal Papua Barat.

Pertama, Filep Wamafma sangat mengapresiasi semua pemateri yang menjadi pembicara pada diskusi panel konferensi Menyongsong Satu Abad Peradaban Orang Papua, yaitu Ketua Sinode GKI Papua, Akademisi Kepala LLDikti wilayah Papua, tokoh agama Pdt. Dr. Benny Giyai, dan bapak Barnabas Suebu.

Kedua, ia menekankan bahwa sudah waktunya semua pemangku gereja di tanah Papua menanamkan nilai peradaban pasca 100 tahun bagi orang Papua, yang mencerminkan keharmonisan dalam gereja sesuai dengan nilai-nilai sejarah peradaban.

Ketiga, pergerakan misionaris telah menuju satu abad, Filep mengungkap refleksi pasca satu abad nanti untuk masa depan di tanah Papua, dan peran dari GKI setelah misionaris mengabarkan Injil Tuhan.

“Keempat, nanti 100 tahun yang akan datang bagaimana generasi yang ada di atas tanah Papua harus menikmati susu dan madu di negeri yang telah dijanjikan oleh Tuhan bagi orang Papua,” katanya.

Lebih lanjut, Filep menyampaikan bahwa setiap saat ada masanya dan setiap masa ada persoalan, maka lewat momen diskusi ini perlu membahas tentang masa lalu peradaban Injil di tanah Papua untuk perjuangan generasi ke depan.

“Jadi ketika kita duduk ini bahas masa lalu peradaban, maka perlu kita bahas juga tentang masa depan Papua untuk generasi Papua berikutnya,” pesan Filep di depan para pendeta GKI Sinode Papua.

Editor: Kabarnusantara.co

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow