Imigrasi Manokwari Antisipasi Perdagangan Manusia Dengan Modus Jasa Perjalanan

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Kantor Imigrasi kelas I Non TPI Manokwari antisipasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelendupan Manusia (TPPM) melalui modus Travel (jasa Perjalanan). 

Kepala Kantor Imigrasi Manokwari Iman Teguh mengatakan, meskipun di wilayah Papua Barat belum ditemui kasus TPPO dan TPPM berkedok penyedia jasa perjalanan namun upaya pencegahan berupa memeperketat permohonan dokumen imigrasi telah dilakukan. 

"Kita bersyukur sampai saat ini belum ada kasus seperti itu, kita harus tetap antisipasi karena modus travel terjadi di wilayah lain di Indonesia, perkuatan kita lakukan saat wawancara imigrasi," kata Iman Teguh, pada sosialisasi TPPO dan TPPM bagi pemohon pada wilayah kerja kantor imigrasi Manokwari, di hotel Aston Manokwari, Jumat (8/9/2023).

Menurut Teguh, terjadinya kasus dibeberapa wilayah dengan modus beasiswa dan jasa perjalanan menjadi atensi serius di wilayah kerja Kantor Imigrasi Manokwari. 

"Bisa jadi ketika di kota besar sudah tidak ada objek lagi untuk di perdagangkan, akan menyasar wilayah baru seperti di daerah kita. Sehingga diperlukan langkah pencegahan dan pemahaman semua pihak," lanjut Kakanim. 

Berdasarkan data Simponi PPA Tahun 2022 kasus TPPO di Indonesia berjumlah 407 kasus dan 5 kasus diantaranya terjadi di Papua Barat. Dalam kasus tersebut tercatat Papua Barat bukan merupakan daerah asal namun sebagai daerah tujuan. (Tri)