Dukung Kopdes Merah Putih, Distrik Roon Sampaikan Aspirasi ke Senator Filep Soal Pendampingan

Aug 11, 2025 - 20:31
 41
Dukung Kopdes Merah Putih, Distrik Roon Sampaikan Aspirasi ke Senator Filep Soal Pendampingan
Tujuh Kepala Kampung di Distrik Roon Kabupaten Teluk Wondama saat menyampaikan aspirasi kepada ketua Komite III DPD-RI Drs. Filep Wamafma SH., M.Hum (Red)

WONDAMA - Tujuh kampung sedistrik Roon, Kabupaten Teluk Wondama nyatakan siap mendukung dan menjalankan koperasi desa merah putih sebagai upaya pemerintah meningkatkan taraf hidup masyarakat, namun butuh pendampingan dan keberlanjutan program. 

Hal itu disampaikan Kepala Kampung Syabes, Arnold Akwan dan 4 kepala kampung lainnya yakni Kampung Mena, Menarbu, Sariyai, dan Inday saat bertemu Ketua Komite III DPD RI Drs. Filep Wamafma yang melakukan kunjungan kerja diwilayah tersebut, Senin (11/8/2025). 

Menurutnya, dari segi sumberdaya alam, wilayah distrik Roon memiliki hasil laut yang melimpah dan dapat dijadikan sebagai bidang usaha untuk menghidupkan koperasi program presiden Prabowo itu. 

"Kami siap mendukung dan menjalankan koperasi merah putih, karena tujuannya baik untuk masyarakat. Namun, kami harapkan adanya pendampingan terutama manajemen adminstrasi dan pendampingan pelaksanaannya," ungkap Arnold Akwan. 

"Kalau tidak ada pendampingan ketat, akan rusak karena ketidak pahaman terkait manajemen meskipun hasil tangkapan dan olahan masyarakat sangat melimpah," lanjut dia. 

Kehadiran Koperasi Merah putih diharapkan dapat memberikan pasar kepada warga yang mayoritas sebagai nelayan untuk memasarkan hasil tangkapan laut maupun olahan turunannya. 

Selain itu, Pihaknya juga berharap agar progran Koperasi merah putih bisa terus berlanjut selamanya. Hal itu agar masyarakat tidak kebingungan dengan program serupa yang akan muncul lagi dikemudian hari. 

"Kami sudah ikut sejak Usaha Ekonomi Kerakyatan (UEK) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) namun tidak berlanjut lagi. Padahal dari segi pelaksnaan mulai dipahami oleh masyarakat dan aparat kampung," kata dia lagi. 

Diakui oleh Kepala distrik Roon Ferni Obet Betay, kebutuhan akan pendampingan menjadi hal urgent dalam pelaksanaam koperasi Merah Putih diwilayahnya, hal itu karena latar pendidikan masyarakat dan pengelola yang berbeda-beda. 

"Kalau kita di kampung banyak yang hanya lulusan SD atau SMP, meskipun ada juga yang sampai dijenjang kuliah. Hal itu menjadi kendala kami dalam melaksanakan program Vokasi ini," ungkap dia. 

Penulis: Kabarnusantara.co

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow