Bapenda se Papua Barat Tandatangani Kerjasama Optimalisasi Pemungutan Pajak Daerah

JAKARTA, Kabarnusantara.co - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Papua Barat tandatangani kerjasama sinergi optimalisasi pemungutan pajak daerah dan opsen pajak dengan pemerintah kabupaten se-Provinsi Papua Barat, dalam rakor Pendapatan wilayah Papua Barat di Jakarta, Jumat (25/10/2024). 

Dikatakan Kepala Bapenda Papua Barat Bachri Yasin, Penandatanganan kerjasama tersebut memiliki empat tujuan penting yakni pertama sebagai penanda kesiapan bersama dalam hal pelaksanaan pemungutan pajak daerah dan opsen pajak di tahun 2025 mendatang. 

Kedua, sinkronisasi dan koordinasi program kerja pengelolaan pendapatan daerah antara pemerintah provinsi papua barat bersama pemerintah kabupaten se-provinsi papua barat dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah (PAD)

"Ketiga, untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan program kerja dan kegiatan pada badan pendapatan daerah provinsi papua barat bersama badan pendapatan daerah kabupaten se-provinsi Papua Barat, dan terakhir sebagai media pencerahan aparatur bidang pendapatan," ujar Bachri Yasin.  

Penjabat Gubernur Papua Barat yang diwakili Pj. Sekda Yacob S. Fonataba menuturkan untuk memastikan sinergi pemungutan ini dapat berjalan baik dan optimal, maka beberapa hal yang perlu menjadi perhatian. 

Pertama, telah tersedianya peraturan kepala daerah baik peraturan Gubernur maupun peraturan Bupati mengenai pemungutan pajak daerah dan opsen pajak, termasuk didalamnya mengatur sinergi pemungutannya. 

Kedua, mendukung pelaksanaan pemungutan opsen pajak dengan menyusun perjanjian kerja sama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten terkait sinergi optimalisasi pemungutan pajak daerah dan opsen pajak. 

Ketiga, sinergi pemungutan opsen yang berupa sinergi pendanaan dan sinergi kegiatan harus diuraikan dalam perjanjian kerja sama.  

Keempat, memastikan sinergi kegiatan dan sinergi pendanaan pemungutan opsen telah tercantum dalam peraturan daerah tentang APBD Tahun anggaran 2025 pada masing-masing pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten. 

Dan Kelima, melakukan uji coba pelaksanaan pemungutan opsen PKB, opsen BBNKB dan opsen pajak mblb bersama bank yang ditunjuk sebagai penempatan RKUD yang menjadi bank presepsi atau bank pembangunan daerah.

"Selaku pimpinan daerah saya mengharapkan komitmen yang kuat dari pemerintah Provinsi dan pemerintah Kabupaten untuk menjalankan sinergi PKS ini dengan sungguh-sungguh agar dapat mengoptimalkan penerimaan pendapatan asli daerah guna mendanai pembangunan dan program kerja pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat," kata Pj. Gubernur. 

Pj Gubernur juga berharap, rapat koordinasi pendapatan daerah provinsi papua barat dengan tema “sinergitas dan inovasi peningkatan pendapatan daerah Papua Barat” dapat membantu menyelesaikan permasalahan daerah dalam hal optimalisasi pendapatan asli daerah di tingkat Provinsi maupun di tingkat Kabupaten. (JimTa)