APBD Papua Barat Terpangkas Rp232 Miliar Akibat Efisiensi Anggaran

MANOKWARI - APBD Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2025 yang sebelumnya berjumlag Rp3.570.278.052.654 (3,57 triliun) terpangkas Rp232 Miliar akibat efisiensi anggaran sesuai amanat Intruksi presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. 

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua Barat Agus Nurodi menjelaskan efisiensi anggaran tersebut cukup besar terutama dari penerimaan transfer pusat ke daerah. 

‘’Efesiensi itu meliputi kegiatan infrastruktur, sehingga anggaran disesuaikan peruntukannya, pemotongan anggaran itu dari DAU, DAK dan Otonomi Khusus,’’ ujar Agus Nurodi, di Manokwari, Kamis (13/2/2025).

Dirinya menyebut, efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat akan sangat berdampak pada daerah yang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kecil seperti Provinsi Papua Barat. 

"Daerah harus terus menggali sumber PAD dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada di daerah," tambah dia. 

Sementara itu, terkait dengan penyelarasan program dan kegiatan paska efisiensi tersebut akan segera dilakukan dengan menunggu Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dengan melihat program perioritas di daerah.

Penulis : Tri Adi Santoso