Tim SAR Gabungan Evakuasi Kecelakaan Mobil di Pegunungan Arfak, Satu Meninggal

Jun 16, 2025 - 09:41
 237
Tim SAR Gabungan Evakuasi Kecelakaan Mobil di Pegunungan Arfak, Satu Meninggal
Proses evakuasi korban kecelakaan mobil masuk jurang di kabupaten pegunungan Arfak

MANOKWARI — Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban kecelakaan satu unit mobil yang terjun ke jurang di Kilometer 7, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Minggu malam (15/6). 

Dalam kejadian tersebut, dari delapan penumpang, tujuh dinyatakan selamat dan satu korban ditemukan meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari, Yefri Sabaruddin, S.P., M.A.P., dalam keterangannya menyampaikan bahwa informasi awal diterima pada Minggu, 15 Juni 2025 pukul 21.15 WIT dari Kapolsek Warmare, Sam Saiba, mengenai satu unit kendaraan yang jatuh ke dalam jurang di koordinat 1°1’14.51”S - 133°54’18.95”T.

“Setelah menerima laporan, kami segera mengerahkan Tim Rescue menuju lokasi kejadian dengan waktu tempuh sekitar satu setengah jam. Medan cukup berat dan cuaca berawan, namun Tim SAR Gabungan bekerja maksimal sepanjang malam untuk mengevakuasi para korban,” ujar Kakansar Yefri.

Evakuasi dimulai sejak pukul 00.01 WIT hingga berakhir pada pukul 02.51 WIT. Korban pertama yang berhasil dievakuasi adalah Erick (L) dalam kondisi selamat, disusul korban lainnya secara bertahap. Korban terakhir yang ditemukan adalah Yorlas (L), yang telah meninggal dunia saat dievakuasi.

Tujuh korban selamat diantaranya Erick, Yati Saroi, Anance Nuham, Oma, Jendri, Edo dan Natalia. Sementara satu korban Meninggal Dunia Yorlas. 

Pada pukul 03.30 WIT, enam korban selamat dilarikan ke RS Pratama Warmare, sementara dua korban lainnya termasuk yang meninggal dibawa ke RS Bhayangkara Polda Papua Barat untuk penanganan lebih lanjut.

Dalam Operasi SAR ini melibatkan 32 personel gabungan dari berbagai unsur Basarnas Manokwari (11 personel), Satlantas Polda Papua Barat (4 personel), Polsek Warmare (5 personel), Koramil Menyambouw (2 personel) dan Masyarakat setempat (10 orang). 

Adapun peralatan yang digunakan antara lain Rescue Car, Truck Personil, Drone, perlengkapan komunikasi, medis, mountaineering, dan alat pendukung lainnya.

“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini. Evakuasi berjalan cepat dan lancar meskipun kondisi lokasi cukup ekstrem. Dengan telah dievakuasinya seluruh korban, maka operasi SAR ini resmi diusulkan ditutup,” tutup Yefri Sabaruddin.

Sumber : Rilis Basarnas Manokwari

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow