Polda Papua Barat Terima Penghargaan IKPA

MANOKWARI, kabarnusantara.co- Kepolisian Daerah Papua Barat berhasil meraih predikat terbaik ke-2 penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) untuk jajaran Polda se-Indonesia tahun 2023 yang digelar Kementerian Keuangan RI.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Ongky Isgunawan, S.I.K mengatakan pemberian penghargaan IKPA 2023 tersebut, diserahkan langsung Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si kepada Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K.,M.T.C.P saat pembukaan Rakernis Pusdokkes, Puslitbang, Puskeu dan Pusjarah, di Aula Rupatama Mabes Polri Jakarta pada Senin (3/6/2024).

"Polda Papua Barat dapat meraih penghargaan ke-2 tingkat Polda se-Indonesia dalam ajang IKPA 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia karena kinerja yang baik dari para pengelola keuangan satker2 Polda dan Polres sebanyak 37 satker, serta berkat bimbingan Kepala Bidang Keuangan Polda Papua barat Kombes Pol. S. Ferdinand Suwarji,  SE, M. Ak. CFrA selaku pembina fungsi keuangan" kata Kombes Pol. Ongky dalam rilis yang diterima media ini.

IKPA tersebut kata dia merupakan indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN). Hal ini dimaksudkan untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara atau Lembaga dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran dan kepatuhan terhadap regulasi.

Ongky mengaku, dengan diperolehnya penghargaan ini kedepannya Polda Papua Barat bersama Polres jajaran dapat mempertahankan prestasi yang sudah diperoleh untuk bekerja lebih baik lagi. Pasalnya mempertahankan predikat yang saat ini sudah diraih tentunya sangat sulit, namun tidak ada yang tidak mungkin.

"Saya berharap agar personel yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan baik di satker Polda maupun Satker Polres jajaran dapat meningkatkan hal-hal baik dalam pelaporan keuangan. Sehingga kendala yang biasanya terjadi dalam sistem bisa diminimalisir di kemudian hari," tegasnya.(red)