Pit Sang Konduktor Maskot Pesparawi Nasional XIV di Papua Barat
MANOKWARI, kabarnusantara.co- Provinsi Papua Barat Launching maskot Pesta paduan suara gerejawi (pesparawi) Nasional XIV di Manokwari, Papua Barat pada 2025 mendatang dalam apel bersama di halaman kantor gubernur Papua Barat senin (13/5/2024).
Pada launching tersebut, pit Sang konduktor resmi sebagai maskot Pesparawi Nasional XIV di Manokwari.
Maskot Pesparawi Nasional XIV 2025, Manokwari Papua Barat, adalah, seorang anak burung Kasuari bernama Pit, bergaya konduktor, dengan notasi di sekelilingnya.
Maskot Pesparawi Nasional XIV 2025, kemudian di juluki sebagai “Pit the conductor”.
Karakter bentuk (ciri fisik),
Pit Sang konduktor, adalah anak kasuari, dengan kostum kemeja putih dan celana hitam, berdasi kupu-kupu merah, menggunakan tuxedo dengan kerah shawl, warna kuning keemasan bermotif serat.
Pada kerah kanan tuxedonya tersemat asesories “Salib putih”. Tangan kanannya memegang tongkat konduktor, dan dari ujung tongkat tersebut notasi dengan partitur berwarna warni mengeliling pit.
Phylosopy maskot.
“Pit si anak kasuari”, adalah salah satu figur penting dalam cerita “Kota Emas”, yang ditulis oleh Domine Ishak Semuel Kijne saat beliau di Miei – Wondama tahun 1930an.
Cerita tersebut menggambarkan pertemanan dua anak masing masing Regi seorang gadis cilik Belanda dan Tom seorang anak laki laki papua, serta seekor anak burung kasuari yang diberi nama “pit”. Inti cerita ini, menggambarkan mimpi-mimpi serta upaya Tom dan Regi untuk pergi ke “Kota emas”, Kota yang bercahaya di balik gunung (Wondiwoi) yang menjulang tinggi dimana Tuhan Yesus yang baik berada.
Pertemanan Tom dan Regi yang penuh dinamika, senantiasa di temani oleh Pit, yang Setia, Ceria, Polos, lincah dan senang bernyanyi, senantiasa ada untuk kedua sahabatnya (tom dan regi).
Ciri/ sifat pit sang anak kasuari inilah yang diangkat menjadi ciri karakter “Pit the conductor”, yang mewakili perasaan/motivasi dan semangat seluruh komponen masyarakat dan pemerintah Propinsi Papua Barat dalam menyongsong dan mensukseskan Pesparawi Nasional XIV 2025, di Manokwari – Papua Barat.
What's Your Reaction?