Pemprov Papua Barat Gandeng Peringatan Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional
MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Peringatan hari pahlawan nasional dan hari kesehatan nasional digelar bersamaan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat, Senin (11/11/2024).
Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Papua Barat Yacob S. Fonataba bertindak selaku pembina upacara membacakan amanat menteri sosial RI Saifullah Yusuf yang megajak seluruh generasi muda untuk meneladani pahlawan danencintai negeri sesuai tema nasional Hari Pahlawan 2024 ’’teladani pahlawanmu, cintai negerimu”.
" teladani pahlawanmu, berarti semua pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. adapun “cintai negerimu“ mengandung makna bahwa apapun bentuk pengapdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kehidupan bangsa indonesia," baca Fonataba.
Dia menyambung, syarat utama bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa adalah manusia indonesia yang sehat dan cerdas.
Bersamaan dengan itu, tema hari kesehatan nasional ke-60 tahun 2024 yaitu "gerak bersama, sehat bersama", mutlak harus menjadi semangat semua.
"pasca disahkannya undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan, pemerintah kini sedang memfinalkan rencana induk bidang kesehatan (atau RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh indonesia," lanjut dia.
Terpisah, secara khusus diwilayah Papua Barat, Yacob Fonataba menyebut ada agenda besar bidang keseharan diseluruh tanah Papua yang juga harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah yakni Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif.
Menurut dia, untuk mewujudkan Papua sehat yang merupakan kebijakan nasional yang dikawal langsung oleh Badan Pengarah percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) harus diwujudkan dalam bentuk program nyata baik di Provinsi maupun Kabupaten dan Kota.
"Karena ini program nasional, kita di provinsi sebagai pelaksana dan juga pengawas untuk terwujudnya Indonesia Emas melalui program Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif," ucap Sekda pada wartawan.
Fonataba juga menyebutkan, Sejumlah program rutin penting di Provinsi Papua Barat melalui dinas kesehatan terus melaksanakan program engentasan stunting, gizi buruk dan penyakit menular diwilayah Papua Barat, untuk memperkecil rentan terjangkit ke Masyarakat. (Tri)
What's Your Reaction?