Pelantikan DPRP Otsus Papua Barat Menunggu Inkracht PT-TUN Manado

MANOKWARI - Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Papua Barat memastikan pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Jalur pengangkatan Otusus dilakukan setelah putusan tetap (Inkracht) dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT-TUN). 

Meski seluruh proses seleksi anggota DPRP jalur pengangkatan Otonomi Khusus (Otsus) Papua Barat telah selesai, namun terdapat gugatan hukum yang saat ini sedang diproses di PT-TUN Manado.

Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat, Rosa M. Thamrin Payapo, Jumat (16/5/2025) mengatakan seluruh tahapan seleksi telah dijalankan sesuai ketentuan, Pansel juga telah mengumumkan hasilnya secara resmi.

“DPR Otsus tahapannya sudah selesai, sesuai dengan PP Nomor 106 dan Peraturan Pansel Nomor 2. Hanya saja, karena ada gugatan ke PT-TUN Manado, pelantikan belum bisa dilakukan. Kita masih menunggu putusan yang bersifat inkrah atau berkekuatan hukum tetap,” ujar Payapo usai apel pagi. 

Ia menjelaskan, sidang keempat terkait gugatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Senin pekan depan. Pemerintah berharap proses hukum bisa segera diselesaikan sehingga pelantikan tidak terus tertunda.

“Mudah-mudahan sidang berjalan lancar, jika pada tanggal 23 Mei nanti sudah ada putusan, maka akan diketahui apakah gugatan diterima atau ditolak. Jika gugatan ditolak, pelantikan bisa langsung dilaksanakan. Jika diterima, proses hukum tentu akan terus berlanjut,” jelas dia.

Pihaknya menyebutkan, pada gugatan tersebut bukan panitia seleksi yang digugat melainkan pemerintah daerah (Pemerintah Provinsi Papua Barat) sehingga langsung ditangani oleh pengacara negara. 

“Pemerintah diwakili oleh pengacara yang diberi kuasa oleh pemerintah provinsi. Selain itu, biro hukum pemprov juga turut hadir dalam beberapa kali persidangan,” tandas dia. 

Penulis: Kabarnusantara.co