Pekan depan, Dinkes Papua Barat Terima Vaksin Covid-19
MANOKWARI, kabarnusantara.co- Dinas kesehatan papua Barat pekan depan akan menerima vaksin covid 19 jenis sinovac yang dikirim oleh kementerian kesehatan.
Hal ini dalam rangka menindaklanjuti Surat edaran kementerian kesehatan nomor : hk.02.02/c/4815/2023 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus covid-19.
Sehingga kementerian kesehatan meminta adanya kembali dilakukan pelayanan vaksinasi covid-19 di masing-masing daerah guna membentuk kekebalan tubuh bagi masyarakat.
Kabid P2P Dinan kesehatan Papua Barat, dr. Nurmawati yang dikonfirmasi wartawan Rabu (13/12/2023) mengatakan sesuai hasil pertemuan dalam rangka advokasi dan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi covid 19 dan pelaksanaan pelayanan imunisasi rutin tingkat kabupaten se-provinsi papua barat tahun 2023 di salah satu hotel di manokwari menyepakati bahwa setiap daerah minimal memiliki satu pelayanan vaksinasi covid-19.
"Pertemuan tadi disepakati adanya Pembukaan kembali pelayanan vaksinasi covid 19 yang akhir-akhir ini mengalami lonjakan kasus di sejumlah negara termasuk negara tetangga (singapura) yang sudah mengalami lonjakan kasus, " Ujarnya.
Dia mengharapkan seluruh kabupaten di papua Barat membuka kembali pelayanan vaksinasi covid 19, dan difokuskan pada pelaku perjalanan luar negeri, tenaga kesehatan dan masyarakat yang belum lengkap vaksinasi covid 19.
Kata dia, ketersediaan vaksin yang dikirim Kementerian kesehatan sangat terbatas sehingga dia berharap pelaku perjalanan keluar negeri bisa difasilitasi dan dilayani.
"Pusat sudah siap dengan logistik dan insya Allah senin akan tiba di papua Barat dan akan segera di distribusi ke tujuh kabupaten, " Katanya.
Karena ketersediaan vaksin terbatas, sehingga dia meminta agar setiap kabupaten minimal siapkan satu pelayanan vaksinasi.
"Setiap kabupaten paling tidak ada satu pelayanan vaksinasi dan bisa ditempatkan di faskes di ibu kota kabupaten dan mudah di akses masyarakat, " Ucapnya.
Singgung soal kasus covid -19 di papua Barat saat ini tidak terdeteksi karena tidak adanya pelayanan pemeriksaan.(Susilo)
What's Your Reaction?