DLHKP Papua Barat Daya dan IPPNU Kolaborasi Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Organik Dengan Budidaya Maggot
SORONG, Kabarnusantara.co - Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Pertanahan (DLHKP) Papua Barat Daya, berkolaborasi dengan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Papua Barat selenggarakan sosialisasi pengelolaan sampah organik melalui budidaya maggot.
Acara yang berlangsung di Aimas Hotel dan Convention Centre, Kabupaten Sorong, Kamis lalu itu merupakan bagian dari Program Sustainable Green Leadership yang bertujuan menciptakan generasi muda peduli lingkungan.
Ketua Panitia Reynold Kesaulija mengungkapkan bahwa program ini mengajak pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Sorong untuk belajar mengelola sampah secara inovatif dan berkelanjutan.
“Dengan budidaya maggot, kami ingin menanamkan pentingnya pengelolaan sampah organik yang ramah lingkungan, sekaligus membangun generasi pemimpin hijau masa depan,” ujarnya.
Sekretaris IPPNU Papua Barat Daya Siti Marfuah, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta yang tinggi.
“Program lingkungan ini adalah langkah kecil untuk menumbuhkan kepedulian di kalangan pelajar. Kami berharap melalui program seperti PIPPNU Back to School dan Duta Lingkungan, edukasi lingkungan bisa terus berjalan di seluruh Papua Barat Daya,” ungkap Siti.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Pertanahan Papua Barat Daya Julian Kelly Kambu, mengatakan bahwa budidaya maggot adalah inovasi penting untuk mengelola sampah organik secara efektif.
“Dengan budidaya maggot ini, kita harap generasi muda lebih peduli pada lingkungan dan menjadi agen perubahan untuk keberlanjutan Papua Barat Daya,” ujar Julian.
Sosialisasi budidaya maggot, diikuti oleh 98 peserta, yang merupakan SMA/SMK Se-Kabupaten Sorong.
Para siswa juga berkesempatan mengunjungi lokasi budidaya maggot milik Pak Supendi untuk melihat langsung proses pengelolaan sampah yang telah berjalan.(*)
What's Your Reaction?