Disnakertrans Papua Barat Latih 30 Operator Alat Berat Untuk Miliki SIO

Jun 24, 2024 - 11:40
Jun 28, 2024 - 13:52
 82
Disnakertrans Papua Barat Latih 30 Operator Alat Berat Untuk Miliki SIO
Pelatihan Operator Alat berat yang digelar Disnakertrans Papua Barat (Tri Santoso)

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disnakertrans) Provinsi Papua Barat kembali menggelar Pelatihan operator alat berat untuk 30 pekerja Orang Asli Papua di Manokwari, Senin (24/6/2024). 

Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja (Lapenta) Sani Irianti Werimon dalam laporannya mengatakan, pelatihan tersebut dilaksanakan untuk membekali Tenaga kerja OAP dengan ketrampilan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan alat berat yang aman dan efisien, dibuktikan dengan pemberian Surat Izin Operator (SIO).  

Sebanyak 30 orang pekerja dari perusahaan di Kabupaten Manokwari yang terdiri dari operator Forklif 5 orang, operator Crane 4 orang, Operator Dumptruk 12 orang, operator Exavator 4 orang, operator Ringer/Juru ikat 3 orang dan operator Louder 2 orang. 

Plt Kepala Dinas Transmigrasi menyebut, dari 30 orang peserta juga terdiri dari 80 persen Pekerja OAP dan 20 persennya non OAP sebagai bentuk pemberdayaan dan pembukaan lapangan kerja. 

"Banyak yang berminat bekerja di bidang konstruksi dan pertambangan, namun kendalanya adalah sertifikasi dan pengalaman yang sulit didapatkan oleh pekerja pemula. Sehingga dari pelatihan ini mereka akan langsung mengantongi SIO sebagai syarat pekerja operator," jelas Derek Ampnir. 

Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat yang diwakili asisten III Setda Otto Parorongan mengatakan pelatihan operator ini merupakan langkah strategis dan penting dalam rangka meningkatkan kompetensi pekerja asli Papua di bidang operator alat berat.

"Pelatihan operator alat berat ini sangat penting untuk menyiapkan SDM Papua Barat untuk dapat bersaing di dunia kerja di bidang pertambangan, konstruksi dan infrastruktur," ujar Parorongan.

Surat izin operasional (SIO) wajib dimiliki operator alat berat yang ingin atau yang sedang bekerja di sebuah perusahaan, yang juga akan menjadi bukti pengoperasian alat berat yang aman dan bertanggungjawab. 

"Kalian akan mendapatkan SIO sebagai bekal berharga di dunia kerja, sehingga manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya serta menjadi tenaga kerja yang handal dan profesional," harap Gubernur. 

Pemerintah juga berharap, Program pelatihan semacam ini bisa dilaksanakan kembali secara berkelanjutan untuk terus memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. (Tri)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow