Bupati Hermus Indou Hadir Dalam Tradisi 'Muludhen' Warga Madura di Manokwari

Sep 15, 2024 - 21:31
Sep 15, 2024 - 21:32
 114
Bupati Hermus Indou Hadir Dalam Tradisi 'Muludhen' Warga Madura di Manokwari
Tradisi Maulid Nabi warga Madura di Manokwari (Tri Santoso)

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Pasangan Bupati Manokwari Hermus Indou hadir dalam tradisi Muludhen (Maulid Nabi atau kelahiran Nabi Muhammad SAW) yang digelar Ikatan keluarga Madura (IKAMA) Kabupaten Manokwari, di Gedung Rekreasi Fasharkan Manokwari, Minggu (15/8/2024).

Sebelum memulai sholawat dan barzanji, warga madura yang hadir berebut buah-buahan yang telah di gantung dilokasi pelaksanaan muludhen, sebagai tradisi mensyukuri hasil bumi dan dipercaya membawa keberkahan. 

Ketua Ikama Manokwari, Irianto Samsu, mengatakan tradisi muludhen yang dilaksanakan oleh Ikama dibuat semirip mungkin dengan tradisi di kampung halaman, diantaranya duduk lesehan seluruh tamu undangan dengan terus melantunkan sholawat dan barzanji. 

"Tradisi kita orang madura seperti ini, seluruh warga akan berebutan buah-buahan yang telah disediakan oleh panitia. Kami sangat berterima kasih kepada Bupati dan seluruh tamu undangan yang berkenan hadir," ujar Irianyo Samsu. 

Kerukunan keluarga Madura menghadirkan tradisi Maulid Nabi, untuk mengobati rasa rindu Warga Madura yang telah merantau dan mengabdi bagi pembangunan di Manokwari. 

Bupati Manokwari Hermus Indou, menyebut Maulid Nabi memiliki arti penting bagi umat islam peristiwa kelahiran ini menandai lahirnya pemimpin umat islam yang membawa risalah keislaman yang diyakini hingga saat ini.  

Selain itu, momen tersebut untu merenungkan kembali nilai luhur kejujuran, keimanan dan berbuat baik kepada sesama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Nilai ini penting untuk menjaga kerukunan seluruh elemen masyarakat yang ada di Manokwari. 

"Saya mengapresiasi kebersamaan dan gotong royong yang terus dijaga oleh Ikama di kabupaten Manokwari, maulid nabi ini juga tentunya bisa menjadi momentum untuk meningkatkan silaturahmi," kata Bupati.

Hermus juga berharap Maulid Nabi Muhammad memberikan hikmah, meneguhkan iman dan takwa, serta memperkuat komitmen seluruh umat manusia untuk meneladani Nabi besar Muhammad. 

Selanjutnya, pelaksanaan Maulidhen diakhiri dengan ceramah dan tausiyah yang diisi oleh Ustad Ali Mustofa, yang mengisahkan kisah perjalanan yang perlu diteladani. (Tri)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow