BKD Papua Barat Proses 1.002 Honorer Tanpa Menunggu Kuota Tambahan

MANOKWARI - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Barat Herman Sayori menegaskan akan segera memproses honorer 1.002 yang merupakan penerimaan CPNS formasi 2021, tanpa menunggu formasi tambahan. 

Herman Sayori menjelaskan keterlambatan terjadi karena adanya kelebihan data. Dari kuota 1.002 yang diberikan, jumlah tenaga honorer yang masuk bertambah menjadi 1.092 orang. Sehingga Gubernur memerintahkan BKD untuk mengajukan penambahan kuota agar dapat mengakomodir jumlah kelebihan. 

“Penambahan 90 orang ini merupakan kebijakan Gubernur Papua Barat. Kami sudah mengusulkan ke Kemenpan RB agar ada penambahan kuota sehingga semuanya bisa terakomodir,” kata Herman Sayori, usai Apel pagi Jumat (12/9/2025). 

Setelah aksi demo yang dilakukan pada Rabu lalu, untuk sementara pemerintah provinsi tetap memproses sesuai kuota awal 1.002 tenaga honorer sesuai instruksi Gubernur terpisah dari kuota penambahan .

Sayori menambahkan, hingga Rabu lalu sebanyak 67 persen data sudah diunggah ke aplikasi Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kini, progresnya mencapai 80–90 persen.

"Prioritas tetap pada 1.002 tenaga honorer. Mereka tinggal menunggu tanda tangan Gubernur untuk dilanjutkan prosesnya,” tambah dia.

Sementara, terkait dengan nama honorer papua barat yang masuk dalam formasi 1.002, Kepala BKD menyebut hal itu menjadi kewenangan masing-masing OPD untuk membuka. 

"Nama-nama mereka ada di masing-masing OPD, sehingga mereka yang paling mengetahui siapa saja honorer yang masuk dalam formasi 1.002," tandas Herman Sayori. 

Penulis: Kabarnusantara.co