263 Putra Asli Papua Lolos Pantukhir Seleksi Calon Prajurit TNI

Jul 18, 2025 - 07:56
 17
263 Putra Asli Papua Lolos Pantukhir Seleksi Calon Prajurit TNI

MANOKWARI - Sebanyak 263 Putra Asli Papua dinyatakan lulus dalam tahapan akhir Sidang Pemilihan Tingkat Pusat Daerah (Pantukhir Sub Panpus) penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karier (Cata PK) TNI AD Gelombang II TA 2025.

263 tihlga peserta ini telah melewati proses seleksi yang panjang dan penuh perjuangan, keringat serta tekad baja. 

263 orang Putra Asli Papua (OAP) setara dengan 49 persen yang dinyatakan lulus, jika dibandingan dengan 279 bukan Asli Papua yang juga dinyatakan lulus sehingga Putra Asli Papua mampu bersaing untuk tampil terbaik. 

Aspers Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Gunnarto, S.H., M.H., mengatakan angka ini tertinggi sejak program seleksi Otonomi Khusus (Otsus) bergulir. Ini bukan sekedar data statistic namun ini adalah harapan baru bagi Bumi Kasuari.

“Ini adalah kebanggaan bagi kita semua. Tidak hanya bagi Kodam XVIII/Kasuari, tapi juga bagi seluruh masyarakat Papua. Lulusnya putra-putra terbaik ini menunjukkan bahwa semangat dan potensi generasi muda Papua sangat besar untuk menjadi bagian dari TNI AD,” tuturnya.

Mereka yang dinyatakan lulus telah melewati serangkaian seleksi mulai dari administrasi, tes kesehatan, kesemaptaan jasmani, mental ideologi, hingga kepribadian dan psikologi. Hasilnya, mereka dinyatakan layak untuk menyandang predikat calon prajurit TNI AD.

Adapun mereka yang lulus akan ditempa dan di didik diantaranya 460 orang pada kecabangan Infanteri (Rindam XVIII/Kasuari), 40 orang pada kecabangan Zeni (Pusdik Zeni), dan 42 orang pada kecabangan Kesehatan (Pusdik Bekang).

Lebih dari sekedar menjadi prajurit, mereka diharapkan menjadi obor penerang bagi masa depan Papua.

Lewat kesempatan ini, Aspers juga mengharapkan agar ke depan putra asli Papua bisa lebih banyak mewakili daerahnya dibanding peserta yang bukan Asli Papua. Ini adalah bagian dari upaya membangun Papua melalui kekuatan manusianya.

“Putra asli Papua yang lolos ini adalah wajah terbaik daerah, mereka bukan hanya siap mengabdi sebagai prajurit, tetapi juga siap menjadi pelopor dalam mendorong kemajuan dan pembangunan di tanah kelahiran mereka sendiri”, katanya. 

Menurut dia, keberhasilan mereka harus menjadi inspirasi bagi generasi muda Papua lainnya, untuk tidak ragu memilih jalur militer sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan tanah air, serta sebagai sarana mengangkat potensi dan martabat daerah. 

Disisi lain, dalam proses seleksi ini setiap tahapan dilakukan secara transparan dan objektif, tanpa KKN serta menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap proses rekrutmen yang dilaksanakan oleh TNI AD.

“Mereka bukan hanya calon prajurit, tapi juga simbol harapan dan perubahan. Dengan kesederhanaan dan kedisiplinan yang akan dipelajari di lembaga pendidikan nanti, saya yakin akan menjadi sosok yang mampu memberikan dampak positif dalam pembangunan dan kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Sumber : Rilis Pendam XVIII/Kasuari

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow