Buka Persidangan Umum ke-12, Dirjen Bimas Kristen Berikan Lima Pesan Penting Untuk GPKAI

Jul 16, 2024 - 20:10
 45
Buka Persidangan Umum ke-12, Dirjen Bimas Kristen Berikan Lima Pesan Penting Untuk GPKAI
Pembukaan Persidangan umum ke 12 Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (Tri Santoso)

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Dr. Jeane Marie Tulung hadir dan membuka Persidangan Umum ke-12 Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI), yang dilaksanakan di Manokwari mulai Selasa (16/7/2024). 

Sebanyak 800 orang hadir dalam Persidangan Umum yang dilaksanakan di Cafe dan Resto Coisi Key, Rendani Manokwari selama 4 hari 16 hingga 19 Juli 2024 tersebut. 

Ketua Majelis Umum GPKAI Pdt. Daniel Sukan menyebutkan selain mengrvaluasi pelayanan selama lima tahun, Persidangan ini juga menjadi forum yang menghasilkan dua agenda penting yakni program prioritas untuk pertumbuhan GPKAI secara nasional dan memilih ketua umum majelis umum GPKAI untuk lima Tahun kedepan. 

"Evaluasu Kekuatan dan kelemahan yang kita miliki dipadukan agar menjadi kekuatan GPKAI untuk mendukung menuju indonesia maju dan indonesia emas 2045," ujar Pdt. Sukan. 

Dirinya juga menyebutkan, saat ini GPKAI telah ada di 14 Provinsi dan 19 Kabupaten/kota se Indonesia, selain itu terdapat 608 gereja lokal yang juga tersebar. Khusus di tanah Papua GPKAI terbesar yakni di Kabupaten Pegunungan Arfak dan Provinsi Papua Barat secara umum. 

"Saran saya sebagai ketua umum dua periode dan akan di demisioner, mari Kita memberikan solusi dan saran kreatif yang akhirnya menghasilkan kemajuan GPKAI kedepan, inilah forum yang tepat," tambah dia. 

Dirjen Bimas Kristen Kementrian Agama Republik Indonesia Jeane Marie Tulung berharap pelaksanaan Persidangan Umum ke 12 GPKAI ini bisa menjadi momen penting dan forum tertinggi GPKAI untuk menentukan kemana arah kebijakan pelayanan kedepan. 

Secara khusus, Dirjen memberikan 5 pesan untuk pelaksanaan Persidangan umum tersebut, Pertama Peserta persidangan harus bersatu padu, meninggalkan egoisme pribadi dan fokus untuk kemajuan GPKAI. Kedua, keluar dari zona nyaman dan harus berani menjawab tantangan zaman dengan cara yang inovatif. 

"Ketiga, beri perhatian pada generasi muda, agar membentuk generasi bangsa yang beriman dan berprestasi, Keempat, Membangun dialog antar umat beragama untuk menjaga kerukunan di Indonesia, dan yang terakhir, Terus berdoa untuk bangsa indonesia agar diberkati dengan perdamaian dan keadilan," pesan Dirjen. 

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada GPKAI yang lebih dari 70 tahun telah memberikan kontribusi luar biasa untuk bangsa indonesia dengan membangun pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, serta kerohanian. 

"GPKAI harus terus menjadi pelopor untuk menjaga kerukunan bangsa, Selama menjadi Dirjen Bimas kristen, saya tidak pernah mendengar adanya konflik di internal GPKAI, hal ini menandakan baiknya pemimpin dan anggotanya," tandas dia. (Tri)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow