Alam Pegaf Mengamuk, Parjal Minta Pimpinan Daerah Dukung Upaya Kapolda Papua Barat

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Panglima Parlemen Jalanan (Parjal) Papua Barat Ronald Mambiew meminta semua warga dan Pimpinan daerah mendukung upaya Kapolda Papua Barat untuk menutup tambang emas ilegal di Pegunungan Arfak, mencegah banjir dan longsor kembali terjadi. 

"Terutama Kepala pemilik hak ulayat di Pegaf, Maniambo, Wasirawi dan sekitarnya dukung Kapolda PB Jenderal Johny Eddison Isir tutup tambang Ilegal. Semua harus dukung tanpa syarat demi nasib hidup warga yang mendiami wilayah yang kini dilanda bencana," ujar Mambiew, Senin (27/5/2024). 

Menurutnya, yang terjadi saat ini berupa penambangan ilegal, masyarakat hanya menerima biaya sewa namun dengan resiko amukan alam yang bisa terjadi kapan saja. 

"ini harus disikapi bersama sebelum fatal, penambangan liar berdampak pada bsnjir yang menghantam jembatan, jalan bahkan rumah warga. Parahnya lagi tanaman, sawah dan ladangpun tercemar bahan berbahaya dari ratusan eksafator dan alat alat penunjang tambang lainya," tegas dia. 

Parjal khawatir nasib panen petani akan buruk di hari esok yang akan berdampak pada stok pangan daerah akibat aktifitas penambangan yang saat ini terus berlangsung. 

"kami minta pemda mendukung Polda PB untuk sisir lokasi dan segerah tutup. Untuk Pemilik hak ulayat harus sadar, jangan kaget dengan biaya sewa lokasi tetapi belajar kaget disaat amukan alam nantinya," tandas Mambiew. (Red)