Pembangunan Pasar Sanggeng Dimulai dengan Anggaran 148 Miliar

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Pembangunan pasar Sanggeng manokwari resmi dimulai pada Rabu (25/10/2023) dengan prosesi pelatakan baru pertama oleh Penjabat gubernur papua Barat Paulus Waterpauw, Bupati Manokwari Hermus Indou, Kepala balai prasarana permukiman wilayah papua Barat Marsudi dan Ketua DPR Papua Barat.

Kepala balai prasarana permukiman wilayah papua Barat Marsudi mengungkapkan pembangunan pasar Sanggeng manokwari pada tahun 2023-2024 menelan anggaran sebesar Rp. 148.438.100.000.

Menurut dia hingga saat ini ibu kota provinsi Papua barat, manokwari belum memiliki pasar yang memadai dan representatif untuk masyarakat. 

"Pasar sanggeng akan dibangun dengan Luas lahan 27.809 meter persegi. Dimana luas bangunan 21.519 meter persegi dengan jumlah lantai 3 lantai," Jelasnya. 

Sementara, Luas lantai dasar pasar yakni 9.374 meter persegi dengan jumlah Los pasar sebanyak 1.016 unit dan jumlah kios 394 unit dengan masa pelaksanaan kerja selama 270 hari kalender dengan menelan Biaya sebesar Rp. 148.438.100.000.

Bangunan pasar sanggeng kata dia, akan dibangun dengan dengan sistem gedung hijau yang nantinya dapat meminimalisir penggunaan energi, pengelolaan sampah yang baik, Tata Suara dan pencahayaan yang nyaman serta efisiensi penggunaan air bersih serta pengelolaan air limbah. 

Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan selain karena pasar yang lama sudah mengalami kerusakan dan tidak produktif dalam mewadahi Seluruh aktivitas para pedagang sehingga perlu dibangun yang baru. 

Pasar Sanggeng manokwari selama ini sudah memenuhi kebutuhan lima daerah yakni manokwari selatan, pegunungan Arfak, Teluk Bintini, Teluk Wondama, Tambrauw dan manokwari sendiri. 

"Sebagai transformasi pembangunan Manokwari sebagai ibu kota provinsi dan pusat peradaban Tanah Papua harus terus kita perjuangkan supaya Manokwari ini kemudian bisa memiliki kapasitas dan juga kualitas yang memadai dalam menyiapkan seluruh kebutuhan dalam Melayani seluruh masyarakat kita, " Ucapnya. 

Dia mengungkapkan, pemerintah kabupaten manokwari hingga saat ini sudah menghabiskan sekitar Rp. 50 miliar lebih untuk membebaskan lahan pasar sanggeng dan direncanakan pada Juli tahun 2024 pasar Sanggeng manokwari sudah bisa diresmikan oleh Presiden. 

Sementara, Penjabat gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengaku merasa bersyukur sehingga pembangunan pasar Sanggeng bisa terlaksana. 

Selain pasar Sanggeng, sebelumnya telah dimulaibjuga pembangunan kawasan terbuka publik borasi dan saat ini dimulainya pembangunan pasar Sanggeng. 

"Sebuah perencanaan yang baik dan ada keinginan yang baik Mari kita wujud nyatakan. Ada enam yang diinisiasi bupati dan saya tidak ambil langkah lama dan saya langsung bentuk tim percepatan yang diketuai asisten III, " Ungkapnya. 

Pasar Sanggeng merupakan pasar strategis dan terbesar di manokwari dan memiliki nilai strategis. Hal ini untuk mendukung ekonomi masyarakat dan perekonomian pemerintah. 

"UMKM kita maupun mama-mama dan masyarakat yang memiliki tugas untuk mengisi pasar ini kita harus memberdayakan mereka juga jadi kita harus saling melengkapi, " Tuturnya. 

Dia berharap daerah istimewa dan khusus dapat berkolaborasi agar UMKM di daerah lain bisa ditemukan di Papua Barat. (Susilo)