Pembangunan Pasar Sanggeng dan RTP Borasi Hampir Rampung
MANOKWARI- Saat ini pembangunan pasar sentral sanggeng manokwari sudah mencapai 100 persen dan pembangunan RTP Borarsi juga sudah mencapai 96 persen. 100 persen pembangunan pasar sentral sanggeng baru bangunan inti belum termasuk pagar dan landscape.
Bupati Manokwari, Hermus Indou bersama Kepala Balai Wilayah Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat, Wahyu Tri Nugroho kamis (5/12/2024) meninjau progres pembangunan dua mega proyek nasional di manokwari tersebut.
Meski belum selesai sepenuhnya, kata Hermus progres pembangunan pasar sentral sanggeng dan RTP Borasi telah mengalami kemajuan yang sangat baik.
"Pekerjaan pasar sentral sanggeng dan RTP Borasi pelaksanaan pekerjaan mengalami kemajuan yang baik. Pasar sanggeng bangunan inti sudah 100 persen selesai dan RTP Borasi juga telah mencapai 96 persen. Kita harap bisa selesai tepat waktu dan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat," Ujar Hermus.
Pembangunan dua fasilitas publik ini kata dia sebagai upaya menata wajah manokwari sebagai ibu kota provinsi Papua Barat.
Pemda manokwari saat ini sementara mengupayakan penganggaran untuk beberapa item pekerjaan sebagai pengamanan fasilitas masyarakat ini.
"Kita akan melakukan lelang ini dan akan berjalan tiga bulan kedepan. Semua komponen dari kedua fasilitas publik ini terpenuhi sepenuhnya sehingga tidak ada item pekerjaan yang tersisa. Karena keterbatasan anggaran pembangunan akan dilakukan secara bertahap," Ujarnya.
Hermus berharap dua proyek nasional ini nantinya bisa diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto saat pelaksanaan 5 februari 2025.
"Mudah-mudahan maret atau april bisa diresmikan namun kalau Presiden Prabowo datang februari maka akan diresmikan bulan Februari, " Tandasnya.
Luas bangunan pasar sanggeng 28.708,16 M2 dengan total kios sebanyak 394 unit dan Los pasar sebanyak 1.016 unit.
Lantai 1 Los pedagang sebanyak 640 unit, 2 Ruang mushola, 2 ruang posisi kesehatan, 2 ruang asi laktasi, 2 ruang penyimpanan pangan, 2 ruang sanitasi, 2 ruang toilet pria dan 2 ruang toilet wanita.
Lantai 2 Los dagang sebanyak 376 unit dan kios dagang 133 unit, 2 ruang asi laktasi, 2 ruang penyimpanan pangan, 2 ruang sanitasi, 2 ruang toilet pria, 2 ruang toilet wanita, 1 ruang kantor pengelola, 1 ruang kepala pengelola dan 1 ruang rapat pertemuan.
Lantai 3 kios pedagang sebanyak 133 unit, 2 ruang penyimpanan pangan, 2 ruang sanitasi, 2 ruang toilet pria dan 2 ruang toilet wanita.
Penulis : Adri Susilo
What's Your Reaction?