Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Disbudpar Papua Barat Sosialisasi Aplikasi rumahekraf.id
MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat melakukan monitoring dan evaluasi pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif melalui sosialisasi penggunaan aplikasi data ekonomi kreatif (Ekraf) Tahun 2024.
Sosialisasi penggunaan aplikasi data pelaku ekonomi kreatif bagi pelaku usaha ekonomi kreatif Provinsi Papua Barat tahun 2024, di buka langsung oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata, Yakobus Basongan di aula hotel Oriestom bay Manokwari, Kamis (26/9/2024).
Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi rumahekraf.id yang akan memudahkan akses informasi bagi masyarakat, wisatawan, maupun pelaku usaha. Aplikasi ini juga dirancang sebagai platform promosi bagi pengrajin lokal dan pelaku usaha kreatif di Papua Barat, sehingga produk mereka dapat lebih dikenal oleh publik.
“Aplikasi pendataan ini akan memuat informasi mengenai pelaku usaha ekonomi kreatif, sumber daya manusia di sektor pariwisata, serta komunitas, lembaga, dan asosiasi yang ada di Provinsi Papua Barat,” ujar Yakobus Basongan dalam sambutannya.
Ia menambahkan dengan aplikasi ini akan membantu pemerintah dalam melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pengembangan sektor ekonomi kreatif di Papua Barat.
Dalam aplikasi tersebut, terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif yang telah diverifikasi oleh admin, yaitu: kriya, kuliner, fashion, seni rupa, seni pertunjukan, fotografi, musik, penerbitan, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, periklanan, aplikasi, pengembangan permainan, film animasi dan video, serta televisi dan radio.
Yakobus Basongan juga mengimbau seluruh pelaku ekonomi kreatif di Manokwari dan sekitarnya untuk segera mendaftarkan karya-karya mereka.
“Dengan terdaftarnya karya-karya ini, pemerintah dapat lebih mudah melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap produk kreatif yang ada di Papua Barat, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan kualitas produk lokal,” jelas dia.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi kreatif di Papua Barat, serta mendorong lebih banyak pelaku usaha untuk terlibat dalam platform digital yang disediakan oleh pemerintah,” tandas dia. (Tri)
What's Your Reaction?