Juni 2024, Papua Barat Deflasi 0,27 Persen dan PBD Inflasi 0,29 Persen

Jul 1, 2024 - 14:43
 18
Juni 2024, Papua Barat Deflasi 0,27 Persen dan PBD Inflasi 0,29 Persen
Kepala BPS Papua Barat Ir Marry (foto : adri susilo)

MANOKWARI, kabarnusantara.co- Badan pusat statistik (BPS) provinsi Papua Barat mencatat indeks Harga Konsumen (IHK) di Papua Barat bulan Juni 2024 mengalami deflasi bulanan (MtM) sebesar 0,27 persen dengan IHK 107,94. Tingkat inflasi year-on-year (YoY) sebesar 3,73 persen dan tingkat inflasi tahun kalender sebesar 2,53 persen.

Kepala BPS Papua Barat Ir. Marry mengatakan Penyumbang utama deflasi Juni 2024 secara m-to-m di Provinsi Papua Barat adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 0,35 persen. 

"Komoditas penyumbang utama deflasi antara lain Tomat, Ikan Cakalang, dan Beras, " Ujarnya pada rilis bulanan BPS Papua Barat senin (1/7/2024) di aula BPS Papua Barat. 

Penyumbang utama inflasi Juni 2024 secara y-on-y di Provinsi Papua Barat adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 2,56 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Beras, Ikan Tuna, dan Bawang Putih.

Sementara, indeks Harga Konsumen (IHK) Papua Barat Daya bulan Juni 2024 mengalami Inflasi bulanan (MtM) sebesar 0,29 persen dengan IHK 104,97. Tingkat inflasi year-on-year (YoY) sebesar 1,28 persen dan tingkat inflasi tahun kalender sebesar 1,50 persen. 

Kata dia, penyumbang utama inflasi Juni 2024 secara m-to-m di Provinsi Papua Barat Daya adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,39 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi antara lain ikan kembung, ikan tuna dan sawi hijau.

Demikian juga penyumbang utama inflasi Juni 2024 secara y- on-y di Provinsi Papua Barat Daya adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 0,82 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Beras, Ikan Tuna, dan Sawi Hijau.

Dari 3 kota IHK di Papua Barat Daya, secara month-to-month (MtM) terdapat dua Kota IHK yang mengalami deflasi yaitu kabupaten Sorong -0,64 persen dan Sorong Selatan -0,14 persen. Sedangkan Kota Sorong mengalami inflasi sebesar 0,63 persen.

Secara year-on-year (YoY), ketiga Kota IHK di Papua Barat Daya mengalami inflasi. Kabupaten sorong 2,50 persen, sorong selatan 3,41 persen dan kota sorong 0,68 persen.(red) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow