Jelang Pelantikan Kepala Daerah, BAPPEDA Papua Barat Gelar Rakor Rancangan Awal RPJMD

MANOKWARI - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Papua Barat menggelar rapat koordinasi penyusunan rancangan awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030, Senin, Sebagai landasan teknokratik pembangunan yang akan dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru.
Dijelaskan Plt. Kepala Bappeda Papua Barat, Deasy D Tetelepta, Rakor perencanaan tersebut untuk menyusun rangcangan awal yang nantinya akan di boboti oleh Dominggus Mandacan-Mohammad Lakotani sebagai Gubernur terpilih.
“kami dari Bappeda menyusun rancangan teknopratik RPJMD. Setelah mendapat masukan dari Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pasca pelantikan, barulah dokumen tersebut akan dituangkan dalam RPJMD,” jelas Deasy.
Dalam tahapannya, Rancangan awal teknokratik telah diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelum pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada 2024. Hal itu dimaksudkan agar siapapun calon Gubernur dan wakil Gubernurnya dapat menyusun visi dan misi pembangunan yang sesuai.
"Nanti setelag penysuunan penyusunan rancangan awal akan dilanjutkan dengan konsultasi bersama DPR Papua Barat, dan konsultasi rancangan akhir dengan Mendagri agar menjadi dokumen RPJMD yang lengkap," lanjut dia.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Dr. Yacob S. Fonataba menyebut pentingnya penyusunan dokumen perencanaan yang harus diselesaikan pada awal tahun.
“Sesuai dengan siklus perencanaan, ada beberapa dokumen yang perlu kita selesaikan, mulai dari penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis, dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), hingga Renja perangkat daerah,’’ ujar Pj Sekda Fonataba.
Penjabat Sekda juga menegaskan bahwa Rakor ini bertujuan untuk mendorong sinergi, kolaborasi, dan akselerasi dalam penyusunan dokumen perencanaan di Provinsi Papua Barat.
Penulis: Tri Adi Santoso
What's Your Reaction?






