Dishut Papua Barat Tegaskan Lokasi Tambang Emas Ilegal Masih Berstatus Hutan Lindung

Jun 5, 2024 - 21:19
 90
Dishut Papua Barat Tegaskan Lokasi Tambang Emas Ilegal Masih Berstatus Hutan Lindung
Plt Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat Jimmy W. Susanto (*)

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Pelaksana Tugas Kepala dinas Kehutanan Papua Barat Jimmy W. Susanto menegaskan lokasi penambangan ilegal di Manokwari dan Pegunungan Arfak masuk dalam kawasan Hutan Lindung. 

Sesuai undang-undang RI nomor 18 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan peruskan Hutan, orang atau korporasi yang melakukan kegiatan penambangan atau alat berat untuk proses penambangan dapat dipidana penjara atau denda, terlebih dalam kawasan hutan lindung. 

"secara ruang peta kawasan hutan dan perairan lokasi penambangan berada di kawasan hutan lindung. Kami di dinas Kehutanan belum pernah mengeluarkan izin apapun terkait aktivitas tersebut," ujar Jimmy Susanto.  

Meski begitu, diakui juga usulan dari Bupati dan juga masyarakat adat tentang perubahan status Hutan Lindung menjadi hutan produksi kepada tim penyusun rencana tata ruang provinsi Papua Barat. 

Dari usulan yang disampaikan tersebut, tim penyusun tata ruang akan melanjutkan kepada kementrian LHK untuk ditindaklanjuti dengan membentuk tim terpadu yang melakukan penilaian terhadap alih status hutan tersebut.

"Kami selaku tim tata ruang sudah mengakomodir usulan perubahan status peta kawasan hutan dari Hutan Lindung menjadi hutan Produksi yang kemudian bisa menjadi kawasan penambangan dan reklamasi, namun baru sebatas usulan belum ada persetujuan substansi dari kementrian KLHK," tegas dia. 

Untuk saat ini, sebagai langkah antisipasi Dishut Papua Barat tengah menjalin komunikasi intensif dengan Kepolisian Daerah sebagai lembaga penegak hukum agar segera melakukan monitoring dan evaluasi tutupan hutan lindung yang telah digunakan sebagai lokasi penambangan. 

Hal itu juga dilakukan untuk sosialisasi kerusakan hutan pada masyarakat, serta dampak yang akan ditimbulkan dari kerusakan hutan yang disebabkan oleh aktivitas tambang emas ilegal. 

"Kalau kondisinya sudah terjadi bencana memang pemerintah selalu disalahkan, padahal sosialisasi bahkan penolakan masyarakat saat petugas kami datang itu terjadi," tandas Jimmy Susanto. (Tri)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow