BPS Mencatat Inflasi Bulanan Papua Barat 0,59 Persen

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Kepala Bagian umum BPS Papua Barat Audhy Valentino Pada rilis Rabu (1/11/2023) mengungkapkan Pada Oktober 2023 terjadi inflasi bulanan (m-to-m) gabungan 2 kota IHK di Provinsi Papua Barat (kota sorong dan Manokwari) sebesar 0,59 persen. 

Pada Bulan September 2023 mengalami deflasi sebesar 0,63 persen. Begitu juga halnya dengan Oktober 2022 yang mengalami deflasi sebesar 0,54 persen. 

"Inflasi Manokwari pada Oktober 2023 sebesar 0,06 persen dan Inflasi Kota Sorong pada Oktober 2023 sebesar 0,74 persen," Jelasnya. 

Secara tahunan, inflasi (y-on-y) Oktober 2023 gabungan 2 kota IHK di Provinsi Papua Barat mencapai 3,86 persen lebih tinggi dibanding inflasi tahunan September 2023 sebesar 2,69 persen dan lebih rendah dibanding inflasi tahunan Oktober 2022 sebesar 4,15 persen. 

"Inflasi tahunan di Manokwari sebesar 4,52 persen dan di Kota Sorong sebesar 3,68 persen, " Ungkapnya. 

Kata dia, Penyumbang utama inflasi bulanan di Manokwari adalah komoditas Angkutan Udara, Cabai Rawit, Ikan Ekor Kuning, Tomat dan Cakalang Diawetkan. Demikian juga Penyumbang utama inflasi bulanan di Kota Sorong adalah komoditas Angkutan Udara, Ikan Mumar, Beras, Kangkung dan Cabai Rawit. 

Sementara, Ringkasan Inflasi Oktober 2023 Penyumbang utama inflasi tahunan di Manokwari adalah komoditas Angkutan Udara, Beras, Ikan Cakalang, Rokok Kretek Filter dan Tomat. Demikian juga penyumbang utama inflasi tahunan di Kota Sorong adalah komoditas Angkutan Udara, Beras, Ikan Ekor Kuning, Rokok Kretek Filter dan Ikan Kembung.

Inflasi bulanan kota-kota di sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua) kota sorong menduduki peringkat ke 3 dari 21 kota sulampua. Sementara manokwari menduduki peringkat ke 15 dari 21 kota di sulampua. 

Sementara, inflasi tahun ke tahun kota - kota di Sulampua manokwari menduduki peringkat ke 3 dari 21 kota di sulampua. Sementara kota sorong menduduki peringkat ke 6 dari 21 kota di sulampua. (Susilo)