Batik Air Berhenti Beroperasi di Manokwari, Pj Gubernur Ali Baham Langsung Surati Manajemen
MANOKWARI, Kabarnusantara.co -Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menyurati manajemen Batik Air paska tidak beroperasinya lagi di wilayah Ibu Kota Provinsi Papua Barat, Manokwari.
Kepada Wartawan, Ali Baham mengatakan Penghentian penerbangan Batik Air cukup menganggu pelayanan pemerintahan serta pembangunan kemasyarakatan di Papua Barat, meski diakui aktivitas penumpang yang mengalami penurunan.
"Kemarin saya telah menandatangani surat dan mengirim langsung ke managemen Lion Air di Jakarta dan Tembusan ke Kementrian Perhubungan melalui dirjen perhubungan udara," Kata Pj Gubernur, Selasa (27/2/2024).
Selain surat resmi, Pj Gubernur juga mengutus kepala dinas Perhubungan Papua Barat Alberth Nakoh bertemu langsung perwakilan Manajemen Lion Air di Kota Sorong.
"Dari hasil Komunikasi langsung Via Telfon semula penerbangan Batik air kembali beroperasi 25 maret, namun atas permintaan saya tanggal 2 Maret penerbangan batik air sudah kembali namun intensitasnya berkurang (seminggu 3 kali)," jelas Ali Baham.
Selain itu, Pj Gubernur juga meminta kepada manajemen Batik Air terkait penerbangan langsung Manokwari-Jakarta, terutama terkait kebutuhan pemerintah daerah saat melaksanakan tugas di Ibu Kota.
Selanjutnya yakni penerbangan langsung Fakfak-Manokwari dan Kaimana-Manokwari untuk memudahkan Aksesibilitas penerbangan di wilayah Papua Barat.
"Beberapa hal itu kita komunikasikan untuk solusi jangka pendek mengatasi aksesibiltas transportasi udara di Papua Barat, namun pihak Manajemen masih mempertimbangkan terkait permintaan kita dengan menghitung permintaan penumpang," tandas dia. (Tri)
What's Your Reaction?