Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Samapta Polda Papua Barat Peragakan Lima Patroli Perintis Presisi

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Direktorat Samapta Polda Papua Barat melakukan lima peragaan patroli perintis presisi di halaman Mapolda Papua Barat, Rabu (6/9/2023). 

Lima adegan patroli perintis presisi yang diperagakan samapta polda papua Barat diantaranya pengamanan pemuda yang melakukan Miras, pengamanan pemalangan, pengamanan balap liar, pengamanan demo dan pengrebekan tersangka yang kabur dari tahanan. 

Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan selain program latihan rutin, hari ini dilaksanakan peningkatan latihan untuk mengantisipasi gangguan kantibmas di masyarakat. 

"Hari ini model-model latihan yang dilakukan dengan skenario-skenario. Hai ini juga akan dilakukan di polres-polres mereka akan lakukan yang sama. Sehingga kehadiran anggota polisi di lapangan khususnya yang berpakaian dinas bisa memberikan rasa aman pada masyarakat," Ujarnya kepada wartawan. 

Dia menekankan agar anggota segera datang ke tempat kejadian perkara karena hal tersebut merupakan wujud keberhasilan polri.

"Percuma juga mereka canggih, pintar, hebat terampil tapi kalau datang ke TKP terlambat itu tidak ada artinya," Tegasnya. 

Singgung soal keterbatasan anggaran, dia mengaku walaupun dengan keterbatasan anggaran namun bukan berarti tidak bertindak.

"Anggaran yang diberikan pemerintah itu sebenarnya cukup namun tidak berlebihan," Katanya. 

Saat memberikan arahan, dia berharap komandan lapangan memperhatikan dan melihat agar anggota tidak menjadi korban. Sehingga harus mempertimbangkan apa yang akan dilakukan mana yang menjadi titik lemah. 

"yang perlu di ikrarkan kemudian yang pertama keberanian, kedua keamanan anggota dan ketiga kekompakan. Saya inginkan ini terus dilatihkan agar kebersamaan, kekompakan itu melekat di dalam hati," Ujarnya dalam arahan kepada anggota samapta. 

Dia juga mengingatkan kepada anggota samapta polda papua Barat agar peralatan yang ada terus dilakukan pemeliharaan. Selain itu juga mengingatkan soal kecepatan anggota mendatangi lokasi kejadian.(Susilo)