Sampaikan LKPJ ke DPR, Berikut Capaian Pemprov Papua Barat Tahun 2024

MANOKWARI - Pemprov Papua Barat sampaikan Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Provinsi Papja Barat Tahun anggaran 2024 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat, di Ballroom Aston Niu Hotel Manokwari, Selasa (15/7/2025).
Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua II Samsudin Seknun, yang menyebut LKPJ yang setiap tahun dilaksanakan merupakan implementasi tugas kedewanan yakni pengawasan terhadap kinerja pemerintahan yang dilaksanakan selama 1 tahun anggaran.
"Melalui Pembahasan LKPJ ini, DPRP akan memberikan rekomendasi yang dapat dipergunakan antara lain, Sebagai bahan penyusunan perancanaan pada tahun anggaran berjalan dan tahun berikutnya dan sebagai bahan penyusunan peraturan daerah, peraturan kepala daerah dan atau kebijakan strategis kepala daerah lainnya," ucap Sase, usai membuka Rapat Paripurna tersebut.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Sekretaris daerah Drs. Ali Baham Temongmere M.Tp, secara umum melaporkan pada sisi pendapatan daerah, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2024 sebesar Rp374.003.090.617 miliar, jumlah ini tidak mencapai dari target yang ditetapkan, sebesar Rp532.315 miliar atau 70,27 persen.
"Sedangkam realisasi pendapatan transfer yang terdiri dari DBH, DAU, DAK, dan Otsus sebesar Rp4,086 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp4,417 triliun. Dan realisasi pendapatan lain-lain pendapatan daerah yang sah, yang terdiri dari pendapatan hibah sebesar Rp2,92 miliar melampaui dari target yang ditetapkan sebesar Rp1,67 miliar," ucap Sekda.
Sementata dsri segi realisasi belanja daerah yang terdiri atas belanja operasional yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, belanja hibah, dan belanja bantuan sosial sebesar Rp2,267 triliun dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp2,634 triliun atau 86,04 persen, belanja modal sebesar Rp722,377 miliar dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp815,463 miliar, belanja tak terduga sebesar Rp6,899 miliar dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp39,877 miliar, dan belanja transfer sebesar Rp1,720 triliun dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp1,834 triliun.
"Yang akan kami sampaikan disini yaitu capaian pelaksanaan urusan wajib pelayanan dasar yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat; ketenteraman, ketertiban, umum, dan perlindungan masyarakat dan urusan sosial," lanjut Ali Baham.
Capaian pelaksanaan program dan kegiatan pada urusan pendidikan tahun 2024, dapat dilihat pada beberapa indikator yaitu; i
1. Indeks pembangunan manusia (IPM) dengan capaian sebesar 100 poin;
2. tingkat partisipasi anak usia 16-18 tahun dalam pendidikan menengah dengan target sebesar 22,990 dan capaian 74,50 persen;
3. Tingkat partisipasi anak usia 4-18 tahun penyandang disabilitas dalam pendidikan khusus dengan target sebesar 66 dan capaian 78,12 persen.
Capaian pelaksanaan program dan kegiatan pada urusan kesehatan tahun 2024, dapat dilihat pada beberapa indikator yaitu;
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan atau dampak berpotensi bencana dengan target 1.000 dan capaian 100 persen;
2. Rasio tenaga kesehatan, dokter dan tenaga medis per 1.000 penduduk sebanyak 639 dan capaian 100 persen;
3. RSUD rujukan provinsi 12 unit dengan capaian 100 persen;
4. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa atau KLB provinsi papua barat dengan target 85,71 dan capaian 100 persen.
Selanjutnya capaian pelaksanaan program dan kegiatan urusan pekerjaan umum, penataan ruang dan perumahan rakyat tahun 2024, dapat dilihat pada beberapa indikator yaitu;
1. Panjang jalan kewenangan provinsi dalam konsdisi baik dan sedang dengan target 639,368 dan capaian 41,75 persen;
2. Rasio luas daerah irigasi kewenangan provinsi yang dilayani oleh jaringan irigasi yang dibangun (hektar), ditingkatkan (hektar), direhabilitasi (hektar), dioperasi dan dipelihara (hektar) di tahun eksisting dengan target 7,760 dan capaian 51,70 persen;
3. Luas daerah irigasi kewenangan provinsi dengan target 15,010 dan capaian 51,70 persen;
4. Kesesuaian pemanfatan ruang dengan RT RW provinsi dengan target 90 dan capaian 90 persen;
5. Jumlah TPA regional dengan target 1 dan capaian 1 unit.
Capaian pelaksanaan program dan kegiatan urusan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat tahun 2024 dapat di lihat pada beberapa indikator; yaitu;
1. Angka kriminalitas yang tertangani dengan target 100.000 penduduk dan capaian 100 persen;
2. Kabupaten siaga tangguh bencana dengan target 7 kabupaten dan capaian 100 persen;
4. Jumlah pelanggaran dan pengaduan trantibumlinmas di papua barat dengan target 2 (dua) organisasi perangkat daerah (opd) dan capaian 100 persen.
Editor: Kabarnusantara.co
What's Your Reaction?






