Gubernur Dominggus Mandacan: I.S. Kijne Telah Menyalakan Pelita Kecil Bernama Sekolah Di Papua

Oct 25, 2025 - 13:22
 37
Gubernur Dominggus Mandacan: I.S. Kijne Telah Menyalakan Pelita Kecil Bernama Sekolah Di Papua
Kehadiran Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan M.Si pada peringatan satu abad nubuatan Domine I.S. Kijne (Tri Santoso)

WONDAMA - Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan menyebut Domine I.S. Kijne 100 Tahun telah menyalakan pelita kecil bernama sekolah untuk peradaban pendidikan di tanah Papua yang dimulai dari Aitumeri, teluk Wondama. 

Hal itu disampaikan Gubernur saat memberikan sambutan dalam peringatan satu abad nubuatan Domine I.S. Kijne, di Aitumeri teluk wondama, Sabtu (25/10/2025). Kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat diantaranya Gubernur Papua Barat Daya, anggota DPD RI, DPR-RI dan Bupati setanah Papua. 

"Marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat tuhan yang maha kuasa, atas penyertaan-nya sehingga kita dapat berkumpul di miei aitumieri tempat yang sarat sejarah dan nilai untuk kita menyalakan kembali semangat pendidikan," ujar Dominggus. 

"Seratus tahun lalu, di tanah yang penuh rahmat ini, di bukit yang sejuk dengan angin yang sepoi-sepoi domine I.S. Kijne menyalakan pelita kecil bernama sekolah. dari bilik-bilik sederhana di perbukitan aitumieri yang indah dan kampung yang dikelilingi dusun sagu, mereka membuka jalan agar anak papua berani bermimpi mampu membaca dunia dan kelak menulis masa depannya sendiri," lanjut dia.

Menurutnya, Semboyan dan doa zendeling Domine I. S. Kijne ini bukan sekadar kata-kata, melainkan adalah kompas moral yang menuntun anak-anak papua untuk berdiri tegak, percaya diri, dan memimpin dirinya sendiri. pada hari bersejarah ini, kita meneguhkan kembali tekad itu.

"Seratus tahun adalah tonggak dari suatu proses bukan garis akhir. untuk itu, perayaan tersebut menurutnya adalah cermin untuk menengok ke belakang, sekaligus kompas untuk melangkah ke Abad Kedua pendidikan Papua," harap orang nomor satu di Papua Barat itu. 

Selanjutnya, dalam konteks melaksanakan tiga pilar otonomi khusus yaitu Papua Cerdas, Papua sehat, dan Papua produktif. pemerintah provinsi di seluruh tanah papua telah berkomitmen dan memastikan setiap anak papua mendapatkan akses layanan pendidikan berkualitas, literasi dan numerasi yang kuat, serta pembinaan talenta hingga ke kampung-kampung.

Diakhir sambutannya, Gubernur juga meminta semua pihak menjaga tanah Papua, menjaga Teluk Wondama dan Aitumeri sebagai sejarah panjang pendidikan di Tanah Papua. 

Pada peringatan puncak Peringatan satu abad Nubuatan Domine I.S. Kijne, juga ditandai dengan penandatangan prasati pembangunan patung dan peresmian tangga menuju batu peradaban. 

Penulis: Kabarnusantara.co

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow