Pemprov Papua Barat dan Kantor Inspektorat Tambang Tandatangani MoU

MANOKWARI - Dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah, biro umum setda papua barat dan Kantor Inspektorat tambang wilayah Papua Barat melaksanakan penandatanganan kerja sama sewa gedung selasa (15/7/2025).
Kepala biro umum setda Papua Barat Orgenes Ijie mengatakan penandatanganan kerja sama ini sebagai upaya optimalisasi aset pemerintah provinsi Papua Barat.
Kata dis, ada beberapa aset pemerintah daerah yang berada di sekitar lingkungan kantor gubernur papua barat, yang memiliki potensi untuk mendukung pendapatan asli daerah/terus di optimalkan, di bawah pengawasan kerja biro umum sekretariat daerah papua barat.
"beberapa bangunan tersebut terus di benahi, untuk di sewakan kepada instasi pemerintah dan juga swasta, " Ujarnya.
Penandatangan kerja sama dengan perwakilan kementerian energi dan sumberdaya mineral, direktorat jendral mineral dan batubara, kantor inspektorat tambang wilayah papua barat, dengan kontrak setahun sebesar 42 juta rupiah. Kontrak tersebut untuk penggunaan bangunan yang berada disekitar lingkungan kantor gubernur papua barat.
Dia menjelaskan, sebelumnya total penghasilan optimalisasi aset daerah yang digunakan oleh bank BNI, bank Mandiri, bank Papua sebesar 1 milyar 6 juta lebih.
Setelah bank BNI dan bank mandiri stop melaksanakan kerja sama, maka pendapatan ke daerah turun menjadi 4 ratus 13 juta rupia.
Kata dia, kantor inspektorat tambang wilayah papua barat, melakukan kerja sama dengan membayar sewa pertahun sebesar 42 juta rupiah, dengan kesepakatan, biaya kebersihan , listrik dan air menjadi tanggung jawab penyewa .
Dia berharap kepada organisasi perangkat Daerah di lingkup pemerintah provinsi papua barat, harus berfikir untuk mewiraswastakan birokrasi.
setiap OPD harus bergerak melihat potensi yang ada, dapat dikembangkan menjadi pendapatan asli daerah, untuk menopang pembangunan di papua barat.
Penulis : kabarnusantara.co
What's Your Reaction?






