Kadinsos Papua Barat Keluhkan Soal Efisiensi Karna Dampaknya Dirasakan Semua Orang

MANOKWARI - Kepala dinas Sosial Provinsi Papua Barat Lasarus Indou mengeluhkan efisiensi anggaran pemerintahan, dampak domino terjadi karena ASN merupakan pasar terbaik bagi masyarakat.
"Efisiensi anggaran tahun ini lebih parah dibandingkan dengan refocusing anggaran yang dilaksanakan saat Covid 19 (Corona), padahal kita ASN merupakan pasar terbaik bagi masyarakat," kata Lasarus Indou, kepada Wartawan, Jumat (25/7/2025).
Pihaknya mengungkapkan, efisiensi diperparah karena objeknya merupakan perjalanan dinas bagi seluruh ASN, padahal perjalanan dinas merupakan pendapatan tambahan yang bisa dihasilkan oleh pagawai.
Bahkan, pada tugas pendampingan yang dilaksanakan oleh Pimpinan OPD kepada Gubernur dan Wakil Gubernur saat melakukan peninjauan atau turun langsung ke masyarakat.
"Kabupaten-kabupaten kita di Papua Barat letak wilayahnya cukup jauh, beberapa daerah bahkan harus menggunakan jalur udara. Saat dipangkas pasti kita tidak bisa mendampingi gubernur terutama urusan soal OPD terkait," lanjut dia.
Pihaknya berharap, tahun 2025 cepat berlalu dengan harapan di tahun 2026 kondisi keuangan nasional dan daerah bisa kembali normal, agar pembangunan daerah bisa berjalan dengan baik.
"Kita hanya berharap malam cepat dan berganti hari agar 2025 cepat berlalu, semoga efisiensi ini tidak terjadi lagi ditahun depan," tandas dia.
Penulis: Kabarnusantara.co
What's Your Reaction?






