Gubernur dan Pimpinan OPD Papua Barat Borong Dagangan di Pasar Wosi, Dorong Perputaran Ekonomi Lokal

MANOKWARI - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat, menggelar aksi belanja spontan di Pasar Sentral Wosi, Manokwari, Jumat (5/12/2025) pagi.

Langkah ini merupakan upaya nyata pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya pedagang sayur dan buah di Mama - mama Papua.

Aksi belanja mendadak yang berlangsung sekitar satu jam ini dipimpin langsung oleh Gubernur Mandacan. Dalam kunjungannya, rombongan berinteraksi dengan para pedagang sekaligus memborong berbagai komoditas lokal, mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, hingga aneka dagangan pelaku usaha mikro di sekitar kawasan pasar.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Pemerintah Provinsi Papua Barat Nomor 000.1.5/1963/Setda-PB/2025 tentang arahan gubernur terkait upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Dalam edaran itu, pimpinan OPD diimbau untuk melakukan pembelian produk lokal dengan nilai minimal Rp500.000 per orang.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua Barat, Orgenes Ijie, yang turut serta dalam kegiatan tersebut, menilai langkah pemerintah provinsi sangat tepat. Selain memberikan dorongan ekonomi, kegiatan ini juga membantu pemerintah memantau stabilitas harga di pasar.

“Kegiatan spontanitas belanja produk lokal yang dilaksanakan Pemerintah Papua Barat sangat tepat, karena sekaligus menjadi bentuk pengawasan harga pasar,” ujar Orgenes Ijie.

Ijie berharap aksi serupa dapat dilakukan secara rutin dan diperluas menyasar berbagai titik lokasi pedagang kecil.

“Diharapkan kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan dan bukan hanya di pasar, tetapi juga menyisir pedagang-pedagang yang berjualan di pinggir jalan di dalam kota Manokwari,” tambahnya.

Aksi belanja spontan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk menggerakkan perekonomian rakyat kecil, sekaligus memastikan perputaran uang di pasar-pasar tradisional tetap hidup dan bermanfaat bagi masyarakat lokal.

Penulis: Kabarnusantara.co