BPOM Dapati 23 Sarana Masih Menjual Makanan Kadaluarsa di Manokwari dan Bintuni

Mar 27, 2025 - 14:22
 56
BPOM Dapati 23 Sarana Masih Menjual Makanan Kadaluarsa di Manokwari dan Bintuni
Agustince Werimon, Kepala BPOM Manokwari

MANOKWARI - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari masih menemukan 23 Sarana distribusi Pangan di Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Teluk Bintuni yang menjual pangan kadaluarsa dan rusak dalam intensifikasi pengawasan pangan selama Ramadhan.  

Pengawasan yang dilaksanakan sejak seminggu menjelang bulan suci Ramadhan tersebut merupakan agenda rutin BPOM yang juga dilaksanakan menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Pengawasan intensifikasi sarana di Manokwari dan Bintuni sebanyak 56 sarana, dimana 33 sarana memenuhi ketentuan dan 23 tidak memenuhi ketentuan karena terdapat pangan kadaluarsa dan rusak," ujar Kepala BPOM Manokwari, Agustince Werimon, Kamis. 

Dari 23 sarana baik ritel tradisional dan modern tersebut, BPOM mendapati 2.800 pcs makanan kadaluarsa dengan nilai ekonomi Rp16.758.400, dan untuk pangan rusak berjumlah 2 Pcs dengan nilai Rp18.000. 

Agustince menyebut Langkah awal atas temuan itu, BPOM melakukan tindakan berupa pembinaan dengan memusnahkan langsung dilokasi sarana dengan diawasi oleh petugas. 

"Karena tidak terlalu banyak temuan di masing-masing sarana sehingga bisa langsung dimusnakan ditempat, tetapi ada juga yang dikembalikan ke distributor untuk diganti atau mendapatkan ganti rugi," terangnya. 

Terkait hal itu, BPOM Manokwari mengimbau kepada para pedangan jika ingin membeli produk yang akan dijual kembali agar memilih produk dengan masa kadaluarsa yang panjang, mengingat wilayah timur memiliki rantai distribusi yang cukup panjang dan memakan waktu. 

Penulis: Tri Adi Santoso

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow