Sinode GKI Tanah Papua Gelar Ibadah Syukur dan Pengutusan Dominggus Mandacan Maju Pilkada 2024
MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Bakal Calon Gubernur Petahana Dominggus Mandacan menggelar ibadah syukur dan Pengutusan maju dalam kontestasi pemilihan umum kepala daerah (Pilukada) Papua Barat 2024, di halaman Gereja GKI Bahtera Pelepasan Mandopi, Rabu (7/8/2024).
Pelaksanaan Ibadah Syukur dan Pengutusan Dominggus Mandacan tersebut digagas oleh Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua.
Drs. Dominggun Mandacan M.Si menyampaikan terima kasih kepada badan pekerja sinode GKI di tanah Papua yang telah menggelar ibadah syukur dan pengutusan dirinya dan Muhammad Lakotani maju pada pilkada Papua Barat untuk periode kedua.
"Hari ini ibadah syukur dan pelepasan dimulai dari gereja GKI Pelepasan Mandopi sebagai rumah saya sejak masa orang tua saya Lodewijk Mandacan dan Barends Mandacan. Dari sini dulu baru kita bisa keluar ke seluruh denominasi gereja maupun masyarakat Papua Barat pada umumnya," ucap Dominggus.
Pihaknya yakin, dengan doa semua umat akan menyiapkan dirinya hingga duduk sebagai Gubernur Papua Barat di periode kedua.
Dia juga mengungkapkan, sejak awal telah ditetapkan berpasangan dengan Muhammad Lakotani, namun sebelumnya Lakotani maju dalam kontestasi legislatif sehingga harus menunda untuk mengumumkan pasangan wakil Gubernur.
"Kalau yang baru kita belum tau akan bisa berkoordinasi dengan baik atau tidak, namun dengan pasangan lama dipastikan bisa berjalan bersama melanjutkan pembangunam di Papua Barat," lanjut Mandacan.
Terkait dengan dukungan partai politik, Pihaknya membeberkan sudah berhasil mendapat dukungan dari 7 Partai Politik dari 10 partai pemilik kursi di DPR Papua Barat.
Dukungan diantaranya datang dari Partai Nasdem 5 kursi, Perindo 2 kursi, PPP 1 Kursi, PKS 1 Kursi, Demokrat 3 Kursi dan PAN 3 kursi, dan Gerindra. Sementara komunikasi politik sedang di bangun dengan 3 Partai lainnya yakni Golkar, PDIP, dan PKB.
"Dengan modal yang cukup sesuai aturan yakni minimal 7 kursi di DPR Papua Barat, maka dipastikan saya dan Muhammad Lakotani bisa mendaftar di KPU Papua Barat," tandas dia. (Tri)
What's Your Reaction?