Masuk Pendaftaran, Wakapolda Cek Kesiapan KPU Papua Barat
MANOKWARI, kabarnusantara.co- Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare,S.I.K. melakukan kunjungan ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat guna mengecek kesiapan KPU dan pengamanannya dalam mengawal proses pendaftaran pasangan calon kepala daerah yang dimulai selasa (27/8/2024) hingga hari Kamis (29/8/2024).
Sebanyak 690 personil Polri yang telah dibagi dalam beberapa satuan tugas (satgas) sudah mulai melaksanakan pengamanan hari ini.
Dalam kunjungan, Wakapolda Papua Barat didampingi oleh Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat, Komisioner KPU Provinsi Papua Barat beserta PJU Polda Papua Barat.
Wakapolda memberikan apresiasi atas segala persiapan dan koordinasi yang baik, khususnya pengamanan agar senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara dengan selalu memperhatikan perkembangan situasi politik.
Kata dia, Perkembangan situasi politik tentu akan bermuara ke situasi kamtibmas, dan yang tahu tentang hal ini merupakan KPU dan Bawaslu sebagai pengamanan objek.
“Apabila keputusan yang diambil KPU dan Bawaslu menjadi suatu kewajiban bagi TNI Polri untuk backup. Dimohon untuk bergerak secara dinamis sesuai dengan perkembangan situasi,” ucapnya.
Ada 3 hal yang menjadi arahan Wakapolda kepada personil yang sedang melaksanakan pengamanan :
Pertama lakukan koordinasi dan kerjasama dengan baik, serta lakukan rapat koordinasi secara bertahap dengan KPU maupun bawaslu serta stakeholder yang ada guna bersama -sama ikut menjaga pelaksanaan tahapan pilkada dengan baik.
Kedua, TNI dan Polri silahkan ambil langkah tegas untuk membackup seluruh keputusan yang dikeluarkan oleh penyelanggara pilkada baik KPU maupun Bawaslu.
Ketiga laporkan secara berjenjang setiap kejadian pada setiap tahapan. Jika dibutuhkan backup atau asistensi dari polda, bisa langsung koordinasi dengan kapolda melalui kapolres karena saat ini kapolda sedang berada di sorong provinsi papua barat daya.
“Untuk rekan kodim dan polres terkait kegiatan pengamanan di KPU, diharapkan selalu koordinasi dan terkait pemberian dukungan dimohon dicermati dan diamati karena ada partai yang terjadi perubahan yang cukup besar. Hal ini akan bermuara pada gangguan kamtibmas. Jadi koordinasi tidak hanya di KPU dan Bawaslu tetapi dengan pimpinan parpol terkait. Terus jaga keamanan dan jalannya pendaftaran selama 3 hari ke depan, semoga berjalan dengan aman dan damai,”pungkasnya.
Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat Elias Idie menyampaikan agar dokumen pengawasan dipastikan secara melekat dan administrasi dengan baik alat kerja maupun lain - lain dan identifikasi calon yang adalah ASN.
Dokumen yang diterima harus dipastikan berupa tanda terima kepengurusan dan pernyataan sedang mengurus.
Jika dokumen tersebut tidak ada maka itu tidak ada norma yang memberi penjelasan untuk harus dilengkapi, terkecuali dibuktikan dengan SK pemberhentian sebelum penetapan baru diserahkan.
Sementara, Ketua KPU Paskalis Semunya mengatakan sangat bersyukur, pagi hari pertama pendaftaran dikunjungi Wakapolda terkait untuk memantau bagaimana persiapan dari KPU Provinsi Papua Barat.
Selain itu memantau penerimaan pendaftaran bakal calon dan juga memantau terkait dengan kesiapan aparat keamanan dalam memantau sekaligus mengamankan proses pendaftaran.(red)
What's Your Reaction?