Gilang Pinandito Terima Proposal Penyelesaian Sekretariat Saat Reses Bersama Warga Paguyuban Sragen

MANOKWARI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat Gilang Pinandito S.St., M.Kesos menerima proposal permohonan bantuan saat menggelar Reses II masa sidang II Tahun 2025 bersama Paguyuban Kerukunan Sragen Asri (KSA), di Reremi Manokwari, Rabu (4/6/2025).

Proposal tersebut diserahkan langsung oleh ketua Paguyuban KSA, Subur, kepada Anggota DPRP yang akrab disapa Mas Gilang dengan disaksikan seluruh anggota paguyuban yang menghadiri reses.

Ketua KSA Manokwari, Subur mengatakan proposal yang diserahkan berupa permohonan bantuan penyelesaian pembangunan sekretariat yang saat ini sementara dalam proses pengerjaan secara suadaya.

"Saat ini Paguyuban Sragen sedang melaksanakan pembangunan sekretariat berupa rumah Joglo, sampai sekarang baru mencapai 15 Persen dari total perencanaan pembangunan yang kita inginkan," kata dia. 

Sebagai Ketua Sragen Asri, Subur memohon dukungan dan bantuan dari pemerintah provinsi Papua Barat melalui anggota DPR untuk penyelesaian pembangunan sekretariat tersebut. 

"Sekretariat merupakan kebutuhan primer bagi warga Sragen, karena saat ini sebagian besar anggota KSA merupakan warga yang menetap dan beraktifitas di Manokwari," lanjut dia. 

Sementara itu, dalam kesempatannya Gilang Pinandito menerangkan, kehadirannya ditengah-tengan paguyuban KSA untuk melakukan reses II di masa sidang kedua Tahun 2025 atau menyerap aspirasi, sebagai pertanggungjawaban politik terhadap konstituen. 

"Kami tidak memiliki anggaran, hanya meneruskan amanat rakyat kepada pemerintah Provinsi Papua Barat, Program sekretariat Sragen atau rumah joglo akan kita dorong kepada Pemerintah," ujar Gilang. 

Dengan penyerahan Proposal dan aspirasi tersebut, tentunya akan diperjuangkan dan menjadi dasar dalam pengusulan program pemerintah melalui lembaga DPRP Papua Barat.

"Kita berharap penyelesaian pembangunan pendopo Joglo sebagai simbol kerukunan warga Sragen di Manokwari ini bisa dianggarkan oleh pemerintah di Tahun 2026, baik di induk ataupun perubahan," tandas dia. 

Penulis: Kabarnusantara.co