BI Papua Barat dan Pemda Manokwari Tanam Pangan Padi Secara Organik

Oct 19, 2023 - 13:26
Oct 19, 2023 - 13:28
 40
BI Papua Barat dan Pemda Manokwari Tanam Pangan Padi Secara Organik
Bank Indonesia perwakilan Papua Barat dan pemerintah kabupaten Manokwari kerjasama Gerakan tanam pangan padi organik (Adri Susilo)

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Bank Indonesia perwakilan Papua Barat dan pemerintah kabupaten Manokwari kerjasama Gerakan tanam pangan padi organik berbasis MA-11 pada lahan pertanian gapoktan setia bersama di distrik pagi, kampung Udapi Hilir, manokwari (19/10/2023) dalam rangka gerakan nasional pengendalian inflasi pengan (GNPIP) tahun 2023.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat Rommy S. Tamawiwy mengatakan gerakan tanam pangan terus diinisiasi bersama pemerintah daerah sebagai Mitra strategis dan men-support seluruh program-program pemerintah.

Menurut dia ekonomi tidak hanya menghiasi catatan-catatan buku analisis atau assessment pemerintah. Namun pertumbuhan ekonomi daerah harus juga dialami dan dirasakan oleh seluruh masyarakat.

"Beberapa negara malah sudah membatasi untuk mengirimkan beras punya mereka karena mereka juga mengalami tekanan terhadap beras. Sehingga memprioritaskan negaranya, 19 negara bahkan data terbaru sudah tambah lagi sudah 22 negara yang tidak mengirim beras ke negara lain. Sehingga kita perlu membuat gerakan tanam pangan beras, " Jelasnya. 

Selain Indonesia tergantung luar negeri, manokwari, Papua Barat juga bergantung pada Indonesia bagian tengah dan barat. 

"kita di sini (manokwari) juga tergantung dengan saudara-saudara kita yang lain. kita tergantung dengan Makassar tergantung dengan Surabaya. kalau situasi bergoncang luar biasa bisa saja kata kawan-kawan di Makassar, Kami punya saudara di sini Butuh jadi ini juga kurang Jadi mohon maaf untuk saudara-saudara saya," Ucapnya. 

Menurut dia, Manokwari, Papua Barat punya potensi yang sangat luar biasa.Mulai dari lahan yang begitu luas dan juga sangat subur.

"Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak melakukan sesuatu. Sehingga kami selalu mengkampanyekan tiga jangan yakni jangan tunggu, jangan diam dan jangan malas. Biarlah kampanye ini menjadi motivasi bagi kita semua, " Ungkapnya. 

Walaupun saat ini baru sekitar 1/4 hektar yang dilakukan penanaman, namun dia berharap nantinya dapat menginspirasi yang lain.(Susilo)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow