Provinsi Papua Barat Dapat Alokasi TKD APBN 2024 Sebesar 11,35 Triliun

Dec 11, 2023 - 15:47
 176
Provinsi Papua Barat Dapat Alokasi TKD APBN 2024 Sebesar 11,35 Triliun
Penerimaan DIPA TKD Papua Barat Tahun 2024 secara elektronik (Tri Santoso)

MANOKWARI, kabarnusantara.co - Pj. Gubernur Provinsi Papua Barat Drs. Ali Baham Temongmere dan Kepala kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Papua Barat Purwadhi Adhiputranto menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Lingkup Provinsi Papua Barat Tahun Anggaran (TA) 2024. 

Alokasi APBN 2024 untuk Provinsi Papua barat senilai 17,25 Triliun yang terdiri dari alokasi TKD senilai 11,35 Triliun dan alokasi Belanja Pemerintah Pusat senilai 5,9 Triliun.

Berbeda dari tahun sebelumnya, proses pengesahan DIPA 2024 dilakukan melalui proses digitalisasi sejak perencanaan penganggaran hingga penandatanganan secara elektronik. 

Penerapan digitalisasi ini merupakan salah satu upaya penjaminan kenirsangkalan sumber daya terkait data dan informasi yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).  

Dikatakan Purwadhi Adhiputranto, APBN Tahun 2024 mempunyai fokus untuk melaksanakan Perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan menghapus kemiskinan ekstrem, menurunkan stunting, peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan.

"Percepatan transformasi ekonomi hijau melalui hilirisasi sumber daya alam (SDA), revitalisasi industri, penguatan ekonomi hijau, serta reformasi struktural. Pemberian subsidi dan bantuan sosial yang tepat sasaran dengan peningkatan akurasi data, perbaikan mekanisme penyaluran, dan sinergi program," jelas dia.

Penguatan sinergi anggaran pusat dan daerah dengan menyusun kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal berdimensi regional dan sinkronisasi belanja pusat dan daerah, serta Peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja. 

Sementara itu, kepada para bupati Pj Gubernur Ali Baham berpesan agar memastikan keselarasan rencana kerja penerintah daerah dengan sasaran rencana kerja pemerintah (RKP) 2024

"Tahun 2024 merupakan tahun terakhir pemerintahan periode 2019-2024, oleh karena itu saya berpesan untuk mengoptimalkan anggaran dalam rangka menuntaskan berbagai agenda pembangunan yang sudah direncanakan sehingga tongkat estafet yang kita berikan dapat menjadi modal terbaik bagi pemerintahan yang akan datang untuk Melanjutkan pembangunan," ujarnya. 

Dia juga mengajak semua pihak agar Bekerja keras, bersinergi, dan bahu-membahu dalam mengelola APBN secara makin baik agar apbn dapat digunakan secara optimal sebagai instrumen kebijakan untuk melindungi masyarakat, menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.(Tri)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow