Yanbua Laksanakan Pelatihan Sembelih Halal

Oct 11, 2024 - 14:49
 30
Yanbua Laksanakan Pelatihan Sembelih Halal
Pelatihan Juru sembelih halal

MANOKWARI, kabarnusantara.co- Yayasan Suara Rimba Papua (Yanbua) berkolaborasi dengan LPPOM MUI Perwakilan Provinsi Papua Barat mengadakan pelatihan juru sembelih halal. Turut dihadiri perwakilan LPPOM Dr. Achmad Taher, serta undangan H.Syaiful Maliki Arief, S.Hut.,M.Si. serta pemateri Ustadz H. Muhtarom.

Pelatihan juru sembelih halal diadakan pada, Kamis (10/10/2024) bertempat di Rumah Pintar Rimba Manokwari selama sehari.

"Kami mengadakan pelatihan ini sedikitnya bisa mensosialisasikan kepada masyarakat tentang Wajib Halal Indonesia (WHO) dari hulu. Juga secara langsung dapat membantu pemerintah karena pelatihan ini sangat minim diadakan di Manokwari," ujar Ketua Yayasan Suara Rimba Papua, Sunarningsih, S.Hut.

Kata dia, secara nasional sudah banyak pelatihan yang diadakan oleh swasta yang berkolaborasi dengan pihak terkait. Masyarakat Manokwari sangat berharap diadakannya pelatihan Juru sembelih halal karena berimbas pada para UMKM yang olahannya produknya berbahan dasar daging harus berasal dari juru sembelih yang bersertifikat halal atau berasal dari RPU dan RPH yang juga harus bersertifikat halal. Sehingga menghasilkan hasil olahan yang oleh auditor LPPOM diajukan kepada BPJPH agar bisa diberi label halal. 

Dr. Taher mengatakan, syarat wajib yang harus dipenuhi untuk mengurus sertifikat pada RPU (Rumah Potong Unggas) salah satunya harus memiliki NIB. 

Selain itu syarat lainnya yakni pernah mengikuti pelatihan Juru sembelih halal karena pengurusan RPU halal tidak gratis.

Jawaban ini atas pertanyaan dari Pendi Setiawan sebagai peserta yang juga akan mengurus usaha RPU-nya yang berada di Maripi.

H. Muhtarom sebagai narasumber menyampaikan teori secara langsung tentang adab dalam menyembelih salah satunya tidak boleh menyiksa hewan saat penyembelihan karena di dalamnya ada nilai spiritual yang harus jalankan.

Selain itu, praktek penyembelihan ayam yang dilakukan masing-masing peserta, dengan syarat antara lain beragama Islam dan membaca bismillah. 

"mengalirkan darah dengan terputusnya tiga urat (makanan, pernafasan dan pembuluh darah), dengan pisau yang tajam, serta disunnahkan menghadap kiblat, " Terangnya. 

Peserta yang mengikuti pelatihan ini juga berharap adanya bantuan untuk Rumah Potong Unggas dalam hal pengurusan Sertifikat Halal RPU yang berbayar.(red)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow