BKKBN Gelar Forum Koordinasi dan Evaluasi Program Penurunan Stunting
MANOKWARI, kabarnusantara.co- Dalam rangka menindaklanjuti Peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) Papua Barat jumat 15 Desember 2023 melaksanakan Forum koordinasi dan evaluasi Program percepatan penurunan stunting di provinsi dan kabupaten/kota.
Kepala perwakilan BKKBN Papua Barat Philmona M. Yarollo mengaku optimis bahwa pada tahun 2024 yang tertuang dalam perpres dapat terlaksana dengan baik.
"Sesuai target harus mencapai 14 persen pada tahun 2024. Kondisi di papua barat dan Papua Barat Daya dengan prevalensi yang tinggi dan tiga tahun berturut-turut. Khusus Papua Barat Pada tahun 2021 prevalensi mencapai 26 persen dan tahun 2022 menjadi 30 persen dan khusus Papua Barat pada Oktober 2023 provalensi penurunan stunting mencapai 14,92 persen, " Jelasnya.
BKKBN tetap optimis yang tertuang dalam perpres dapat terlaksana dengan baik. Sehingga masalah yang dihadapi keluarga bisa diatasi secara bertahap dan pasti angka prevalensi akan turun.
"Semoga provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya mengalam penurunan yang signifikan agar pada tahun 2024 bisa mencapai 14 persen sesuai perpres. Prefalensi khusus Papua Barat pada Oktober mencapai 14,92 persen, " Tuturnya.
Dia berharap pada tahun 2024 agar semua pemangku kepentingan lebih bersinergi dalam melakukan intervensi dan berbasis data sasaran sehingga mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi keluarga resiko stunting.(Susilo)
What's Your Reaction?